Fungsi Menu Microsoft Word



1.Menu File, Sub Menu File

• New                   : Membuka dockument baru yang masih kosong
• Open                 : Membuka file dokumen yang telah disimpan
• Close                 : Mrenutup dokumen
• Save                   : Menyimpan dokumen ke media penyimpanan
• Save As             : Menyimpan dokumen ke media penyimpanan dalam format lain
• Save as Web page : Menyimpan dalam format file web page
• Seacrh               : Mencari teks tertentu dari suatu file
• Versions           : Untuk mengetahui versi Ms. Word
• Web page        : Preview : Melihat tampilan dokumen dalam format web page
• Page setup      : Mengatur tampilan halaman yang akan dicetak pada pada dokumen
• Print Preview : Melihat tampilan dari dokumen yang akan di cetak
• Print                   : Mencetak dokumen dan mengatur kerja printer
• Send to             : Mengirim dokumen melalui e-mail
• Propertise       : Mengetahu beberapa keterangan mengenai isi dokumen
• Exit                     : menutup program Ms. Word

2. Menu Edit, Sub Menu Edit

• Undo                                 : Membatalkan perintah yang telah dilakukan (Ctrl+Z)
• Repeat/ Redo : Mengulangi perintah yang telah dilakukan (Ctrl+Y)
• Cut                     : Menghapus/memindahkan teks atau objek yang dipilih ke clipboard
• Copy                 : Menyalin teks atau objek yang dipilih ke clipboard
• Office Clipboard : Membuka isi clipboard
• Paste                                 : Menempatkan objek/teks yang ada di clipboard pada posisi titik sisip 
                berada
• Paste Spesial : Menempatkan objek/teks yang ada di clipboard pada posisi titik sisip
                berada dengan format yang berbeda
• Paste Hyperlink : Menempatkan teks sebagai hyperlink
• Clear                 : Menghapus semua data (All), format data (formats), komentar(comments),  
                isi data (contents) yang ada pada lembar kerja
• Select All          : Untuk memblok semua isi dokumen
• Find                    : Mencari kata dari dokumen yang sedang aktif
• Replace            : Untuk mencari dan mengganti kata tertentu dari dokumen yang sedang
                aktif
• Go To                : Menuju ke halaman
• Links                 : Mengubah sumber link objek pada dokumen yang aktif
• Object               : Mengedit objek yang bukan berasal dari dokumen word

3. Menu View, Sub Menu View

• Normal             : Mengubah tampilan layar ke bentuk normal
• Web layout     : Mengubah tampilan layar dalam bentuk web view
• Print layout     : Mengubah tampilan layar pengetikan ke bentuk print view
• Outline             : Mengubah tampilan layar ke bentuk outline view
• Task Pane        : Menampilkan/menyembunyikan bantuan task pane di layar
• Toolbars                           : Menampilkan dan menyembunyikan toolbar
• Ruler                                 : Menampilkan dan menyembunyikan mistar/garis pengatur
• Show Paragraph Marks: Untuk menampilkan simbol paragraph
• Gridlines                          : Untuk menampilkan tanda garis pada lembar kerja
• Documents Map           : Menampilkan dokumen dengan disertai peta gambar
• Header Footer               : Membuat dan menghapus judul atas dan bawah di dokumen
• Footnotes                       : Melihat catatan hasil footnote
• Mark up                           : Menampilkan toollbar markup
• Full Screen                      : Menampilkan dokumen dalam satu layar penuh
• Zoom                                : Menentukan ukuran tampilan lembar kerja pada layar

4. Menu Insert, Sub Menu Insert

• Break                                 : Menentukan jenis perpindahan halaman
• Page Numbers              : Memberi nomor halaman
• Date and time                : Menyisipkan tanggal dan waktu yang berlaku saat ini
• Autotext                          : Menyisipkan kata
• Field                                   : Menyisipkan field
• Symbol                             : Menyisipkan symbol ke dalam teks
• Comment                       : Menyisipkan komentar
• Reference                       : Menyisipkan footnote, caption, cross reference
• Web Component         : Menyisipkan komponen dari web
• Picture                              : Menyisipkan gambar
• Diagram                            : Menyisipkan diagram
• Text Box                           : Menyisipkan teks atau gambar yang berada dalam kotak tertentu
                                              kedalam dokumen aktif
• File                                     : Menampilkan toollbar markup
• Object                               : Menyisipkan objeck kedalam dokumen
• Bookmark                        : Menyisipkan tanda pada suatu teks, gambar, grafik, dan lainnya ke
                                              dalam dokumen
• Hyperlink                         : Menyisipkan hyperlink pada taks, file, atau dokumen (HTML)
                                             (Ctrl+K)
5. Menu Format, Sub Menu Format

Font                 : Memilih jenis, gaya, ukuran, dan efek hurufyang diinginkan -
Paragraph        : Menentukan identitas, spasi, pemotongan baris, dan halaman 
                          dokumen aktif
Bullets and Numbering           : menyisipkan bullet dan nomor pada teks yang dipilih -
Borders and Shading             : Memberikan bingkai dan arsiran -
Columns          : Membuat dokumen menjadi beberapa kolom -
Tabs                 : Menentukan batas tabulasi di dalam dokumen -
Drop Cap        : Memformat teks menjadi huruf berukuran lebih besar di awal
                          paragraph
Text Direction : Mengatur arah horizontal dan vertikal dari teks yang diketik -
Change Case   : Mengatur teks yang disorot menjadi huruf besar dan kecil atau
                          sebaliknya
Fit Text           : Mengatur jarak atara huruf dalam kalimat -
Background    : Memberi warna latar belakang pada dokumen -
Theme             : Mengatur format tampilan theme yang digunakan pada halaman web
Frames             : membuat tabel daftar isi dengan menggunakan heading dari dokumen
                          dan menempatkannya sebelah kiri frame -
Autoformat     : Mengubah format yang disediakan Word menjadi format dokumen
                          baru
Style and Formating   : Mengubah style dan format -
Reveal Formating        : Menampilkan task pane Reveal Formatting yang berfungsi
                                      untuk menentukan format suatu teks -
Object                         : Memformat suatu objek

6. Menu Tools, Sub Menu Tools

- Spelling and Grammar          : Menjalankan pemeriksaan ejaan dan tata bahasa dari  
                                                  teks atau paragraf dalam sebuah dokumen
- Language      : menjalankan fasilitas penerjemah bahasa -
- Word Count              : Memberikan data statistik tentang jumlah halaman, kata,
                                      karaktek,paragraf, dan baris yang terdapat dalam dokumen
                                      aktif
- Autosummarize         : Memberikan data statistik tentang jumlah huruf dan kata pada         
                                      dokumen – aktif
- Speech                      : Mengubah pembicaraan melalui mokrofon menjadi teks, atau
                                      sebaliknya -
- Track Changes          : Menandai teks yang baru diubah sisinya -
- Compare and Merge Documents : Membandingkan dan menggabungkan dokumen
                                                          yang aktif dokumen lainnya -
- Protect Document     : Melindungi dokumen agar aman dari bentuk pengubahan
                                      dokumen
- Online Collaboration: mengadakan diskusi dan bertukar informasi melalui internet -
- Letters and Mailings : Memuat surat melalui fasilitas wizard -
- Macro                        : Membuat dan menghapus macro sendiri -
- Template and add-ins : Mengatur tampilan template -
- AutoCorrect Options: Memperbaiki teks secara otomatis -
- Customize                 : Menata toolbar, menambahkan perintah bari, membuat menu
                                      dan toolbar sesuai keinginan
- Options                     : Membantu nebggybajab sevekas tabulasi yaitu View, Edit,
  Print, Save, User,Information, Compability, File Locations,
  Security, Spelling & Grammar, dan Track Changes.

7. Menu Table, Sub Menu Table

- Draw Table   : Menampilkan toolbar Tables dan Borders untuk membuat gambar         
                          tabel
- Insert             : Menyisipkan tabel, baris, sel, dan kolom
- Delete           : Menghapus tabel, baris, sel, dan kolom
- Select            : Menandai tabel, baris, sel, dan kolom
- Merge Cells   : Menggabungkan beberapa sel menjadi satu sel
- Split Cells     : Memecah sel menjadi beberapa sel
- Split Table     : Memecah tabel menjadi beberapa tabel
- Table AutoFormat : Memformat tabel dengan format yang telah disediakan
                                   Ms.Word
- AutoFit         : Menentukan penyesuaian judul, Windows, kolom secara otomatis
- Heading Rows Repeat : Mengulang baris judul
- Convert         : Mengkonversi teks menjadi tabel, atau sebaliknya
- Sort               : Mengurutkan data atau teks
- Formula         : Menggunakan rumus dan fungsi yang disediakan Ms. Word
- Hide Gridlines          : Menampilkan atau menyembunyikan garis bantu pada tabel
- Table Propertise        : Menampilkan kitak dialog Table Propertise

8. Menu Window, Sub Menu Window

- New Window           : Menampilkan dokumen yang sama dalam jendela berbeda
- Arrange All               : Mengatur letak dan bentuk jendela dokumen yang aktif agar
                                      dapat melihat seluruh dokumen aktif dengan ukuran yang
                                      sama dalam waktu bersamaan
- Split                         : membagi dokumen aktif menjadi dua bagian agar dapat
  melihat bagian yang berbeda dari dokumen yang sama pada
  waktu bersamaan

9. Menu Help, Sub Menu Help

- Microsoft Word Help           : Menampilkan menu help Word -
- Show the Office Assistant   : Menyembunyikan atau menampilkan Office Assistant
- Office on the Web                : Menampilkan berbagai informasi terakhir mengenai
                                                  program aplikasi Ms. Office melalaui internet
- Activate Product                  : Mendeteksi aktivasi Word
- Detect and Repair                 : Mendeteksi dan memperbaiki program word
- About Microsoft Word         : Menampilkan kotak dialog tentang Microsoft Word
                                                  yang digunakan

Sejarah komputer by wikipedia

Daftar isi

  • 1 Pengertian komputer
  • 2 Generasi komputer
    • 2.1 Generasi pertama
    • 2.2 Generasi kedua
    • 2.3 Generasi ketiga
    • 2.4 Generasi keempat
    • 2.5 Generasi kelima
  • 3 Pranala luar

Pengertian komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.
Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer (sbg pelengkap). Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat dilayar monitor belum dalam bentuk print out (kertas).
Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang memproses informasi" atau "sistem pengolah informasi."
Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

Generasi komputer

Generasi pertama

Dengan terjadinya Perang Dunia Kedua, negara-negara yang terlibat dalam perang tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse, seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Pihak sekutu juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943, pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan Colossus untuk memecahkan kode rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan Colossus tidak terlalu memengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan dua alasan. Pertama, Colossus bukan merupakan komputer serbaguna(general-purpose computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua, keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang berakhir.
Usaha yang dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain. Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM, berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500 mil. The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan 1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur Von Neumann tersebut.
Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode biner yang berbeda yang disebut "bahasa mesin" (machine language). Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

Generasi kedua

Pada tahun 1948, penemuan transistor sangat memengaruhi perkembangan komputer. Transistor menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputer-komputer ini, yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner.
Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program.
Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memprosesinformasi keuangan.
Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karier baru bermunculan (programmer, analis sistem, dan ahli sistem komputer). Industr piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

Generasi ketiga

Walaupun transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

Generasi keempat

Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap piranti rumah tangga seperti microwave, oven, televisi, dan mobil dengan electronic fuel injection (EFI) dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit pada tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit pada tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh menjadi terkenal karena memopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga memopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.
Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputer-komputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Jaringan komputer memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga Local Area Network atau LAN), atau [kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

Generasi kelima

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertian manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi yang semakin memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

5 generasi dalam sejarah komputer.

1. Generasi Pertama (1944-1959)
http://hermawayne.blogspot.com
Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin.

Dan dengan adanya komponen tambahan, akhirnya komputer yang ada menjadi besar, berat dan mahal. Pada tahun 1946, komputer elektronik di dunia yang pertama yakni ENIAC selesai dibuat. Pada komputer tersebut terdapat 18.800 tabung hampa udara dan berbobot 30 ton. begitu besar ukurannya, sampai-sampai memerlukan suatu ruangan kelas tersendiri.

Pada gambar nampak komputer ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama di dunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts.

2. Generasi Kedua (1960-1964)
http://hermawayne.blogspot.com
Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas 3 lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”. Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari 3 lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi. Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. Dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.

Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas mulai beredar di pasaran. Komputer IBM-7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor. Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat popular. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.

3. Generasi Ketiga (1964-1975)
http://hermawayne.blogspot.com
Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu orang untuk terus melakukan berbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga. Cincin magnetic tersebut dapat di-magnetisasi secara 1 arah ataupun berlawanan, dan akhirnya men-sinyalkan kondisi “ON” ataupun “OFF” yang kemudian diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang sangat dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924 cincin magnetic yang masing-masing mewakili 1 bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada di dalam 1 chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil.

Komputer yang digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC 808, yang memiliki 4 KB (kilo-Byte) memory dan 8 bit untuk core memory.

4. Generasi Keempat (1975-Sekarang)
http://hermawayne.blogspot.com http://hermawayne.blogspot.com
Microprocessor merupakan chiri khas komputer generasi keempat yang merupakan pemadatan ribuan IC ke dalam sebuah Chip. Karena bentuk yang semakin kecil dan kemampuan yang semakin meningkat dan harga yang ditawarkan juga semakin murah. Microprocessor merupakan awal kelahiran komputer personal.

Pada tahun 1971, Intel Corp kemudian mengembangkan microprocessor pertama serie 4004. Contoh generasi ini adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukkan microprocessor pada circuit board komputer. Di samping itu, kemudian muncul TRS Model 80 dengan processor jenis Motorola 68000 dan Zilog Z-80 menggunakan 64Kb RAM standard. Komputer Apple II-e yang menggunakan processor jenis 6502R serta Ram sebesar 64 Kb, juga merupakan salah satu komputer PC sangat popular pada masa itu. Operating Sistem yang digunakan adalah: CP/M 8 Bit. Komputer ini sangat populer pada awal tahun 80-an.

IBM mulai mengeluarkan Personal Computer pada sekitar tahun 1981, dengan menggunakan Operating System MS-DOS 16 Bit. Dikarenakan harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan komputer lainnya, di samping teknologinya jauh lebih baik serta nama besar dari IBM sendiri, maka dalam waktu yang sangat singkat, komputer ini menjadi sangat popular.

5. Generasi Kelima (Sekarang – Masa depan)
http://hermawayne.blogspot.com
Pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium. Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.

Silabus RPP TIK (Teknologi Informasi & Komunikasi) SMP/MTs




I.  PENDAHULUAN


A.     Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional  Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik.

Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.

Untuk itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) atau silabusnya dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi dan Standar Kompentensi Lulusan yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006.

Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan:
  • Kurikulum dan silabus SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang sederajat menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca dan menulis, kecakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi (Pasal 6 Ayat 6)
  • Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasar­kan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2)
  • Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20)

Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang seluas- luasnya untuk melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan.




B.     Karakteristik Mata Pelajaran
Setiap mata pelajaran mempunyai karakteristik yang khas.  Adapun karakteristik masing-masing mata pelajaran dapat dilihat pada Standar Isi (Permen Diknas Nomor 22 Tahun 2006)
    
C.     Karakteristik Peserta Didik
Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan pikiran serta keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang, papan), kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya).
Dalam tahap perkembangannya, siswa SMP berada pada tahap periode  perkembangan yang sangat pesat, dari segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat kaitannya dengan pembelajaran, yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.

1.   Perkembangan Aspek Kognitif
Menurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang sama dengan usia siswa SMP, merupakan ‘period of formal operation’. Pada usia ini, yang berkembang pada siswa adalah kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa memahami sesuatu secara bermakna (meaningfully) tanpa memerlukan objek yang konkrit atau bahkan objek yang visual. Siswa telah memahami hal-hal yang bersifat imajinatif.
Implikasinya dalam pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi adalah bahwa belajar akan bermakna kalau input (materi pelajaran) sesuai dengan minat dan bakat siswa. Pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi akan berhasil kalau penyusun silabus dan guru mampu menyesuaikan tingkat kesulitan dan variasi input dengan harapan serta karakteristik siswa sehingga motivasi belajar mereka berada pada tingkat maksimal.
Pada tahap perkembangan ini juga berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple Intelligences yang dikemukakan oleh Gardner (1993), yaitu: (1) kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa yang fungsional), (2) kecerdasan logis-matematis (kemampuan berfikir runtut), (3) kecerdasan musikal (kemampuan menangkap dan menciptakan pola nada dan irama), (4) kecerdasan spasial (kemampuan membentuk imaji mentaltentang realitas), (5) kecerdasan kinestetik-ragawi (kemampuan menghasilkan gerakan motorik yang halus), (6) kecerdasan intra-pribadi (kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan mengembangkan rasa jati diri), kecerdasan antarpribadi (kemampuan memahami orang lain). Ketujuh macam kecerdasan ini berkembang pesat dan bila dapat dimanfaatkan oleh guru Teknologi informasi dan komunikasi, akan sangat membantu siswa dalam menguasai kemampuan berteknologi informasi dan komunikasi.

2.   Perkembangan Aspek Psikomotor
Aspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru. Perkembangan aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara lain:
a.   Tahap kognitif
Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi karena siswa masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia harus berpikir sebelum melakukan suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat kesalahan dan kadang-kadang terjadi tingkat frustasi yang tinggi.
b.   Tahap asosiatif
Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan  yang sedang dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam perkembangan psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang sifatnya otomatis. Pada tahap ini, seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk melakukan suatu gerakan tetapi waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek, gerakan-gerakannya sudah mulai tidak kaku.

c.   Tahap otonomi
Pada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat autonomi yang tinggi. Proses belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan yang dipelajarinya. Tahap ini disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan gerakan-gerakan. Pada tahap ini, gerakan-gerakan telah dilakukan secara spontan dan oleh karenanya gerakan-gerakan yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar untuk memikirkan tentang gerakannya.

3.  Perkembangan Aspek Afektif
Keberhasilan proses pengajaran Teknologi informasi dan komunikasi juga ditentukan oleh pemahaman tentang perkembangan aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup emosi atau perasaan yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi tentang ranah afektif yang terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam siswa SMP lebih kurang sebagai berikut: (1) sadar akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar; (2) responsif terhadap stimulus-stimulus yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4) sudah mulai bisa mengorganisir nilai-nilai dalam suatu sistem, dan menentukan hubungan di antara nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki karakteristik dan mengetahui karakteristik tersebut dalam bentuk sistem nilai.
Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan diapresiasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa kedua atau bahasa asing. Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku siswa yang sangat penting dalam penguasaan berbagai materi pembelajaran, yang meliputi:
1.  Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri.
2.  Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego.
3.  Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya.
4.  Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan.
5.  Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko.
6.  Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang lain. 

II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS
A.                             Pengertian Silabus
Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Indikator, Materi Pokok, Kegiatan pembelajaran, Alokasi Waktu, Sumber Belajar,  dan Penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahan-permasalahan sebagai berikut.
  1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh  Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).
  2. Materi Pokok apa sajakah yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk mencapai Standar Isi.
  3. Kegiatan pembelajaran yang bagaimanakah yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan objek belajar.
  4. Indikator apa sajakah yang harus ditentukan untuk mencapai Standar Isi.
  5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.
  6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu.
  7. Sumber Belajar apa sajakah yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu.


B.                             Pengembang Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan.
1.   Guru
Sebagai tenaga profesional yang memiliki tanggung jawab langsung terhadap kemajuan belajar siswa, seorang guru diharapkan mampu mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya secara mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi sekolah serta lingkungannya.
2.   Kelompok Guru
Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh sekolah tersebut
3.   Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)
Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung dengan sekolah  lain melalui forum MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
4        Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional

C.                             Prinsip Pengembangan Silabus
  1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.
  1. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.
  1. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.
  1. Konsisten
Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.
  1. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.
  1. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

  1. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat.  Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.
  1. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).
  1. Desentralistik
Pengembangan silabus ini bersifat desentralistik.  Maksudnya bahwa kewenangan pengembangan silabus bergantung pada daerah masing-masing, atau bahkan sekolah masing-masing. 

D.                             Tahap-tahap Pengembangan Silabus
1.      Perencanaan
Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan internet.
2.      Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
3.      Perbaikan
Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.
4.      Pemantapan
Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
5.      Penilaian silabus
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum.

III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN
A.     Komponen silabus pembelajaran
Silabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini.
a.       Identitas Silabus Pembelajaran
b.      Standar Kompentensi
c.       Kompetensi Dasar
d.      Materi Pembelajaran
e.       Kegiatan Pembelajaran
f.       Indikator Pencapaian Kompetensi
g.       Penilaian
h.      Alokasi Waktu
i.        Sumber Belajar
Komponen-komponen silabus di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh format silabus secara horisontal sebagai berikut.

Silabus Pembelajaran

Sekolah                                    :  SMP
Kelas/Semester              :  ..... / .......
Mata Pelajaran               :  .......
Standar Kompetensi      : .......


Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen




















Catatan:
*    Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk mencapai SK dan KD
*    Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran  (n x 40 menit)
*    Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber, atau lainnya.

B.     Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran
1.      Mengisi identitas
Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas/semester, mata pelajaran, dan standar kompetensi.  Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus.
2.      Menuliskan Standar Kompetensi
Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran.
Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a.       urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;
b.      keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;
c.       keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
3.      Menuliskan Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi.
Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a.       urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan Kompetensi Dasar;
b.      keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran ;
c.       keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.
      4.  Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Dalam mengidentifikasi materi pokok harus dipertimbangkan:
a.       relevansi materi pokok dengan SK dan KD;
b.      tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta  didik;
c.       kebermanfaatan bagi peserta didik;
d.      struktur keilmuan;
e.       kedalaman dan keluasan materi;
f.       relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan;
g.       alokasi waktu.
Selain itu juga harus diperhatikan:
a.       kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya;
b.      tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa;
c.       kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya;
d.      layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;
e.       menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut.
5.  Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.
a.       Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.
b.      Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh.
c.       Pengalaman  belajar memuat rangkaian kegiatan yan harus dilakukan oleh siswa secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
d.      Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered). Guru harus selalu berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah ditetapkan.
e.       Materi  kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
f.       Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk mencapai Kompetensi Dasar.
g.       Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang memerlukan prasyarat tertentu.
h.      Pembelajaran  bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi tertentu).
i.        Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembelajaran siswa, yaitu kegiatan dan objek belajar.
Pemilihan kegiatan siswa mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a.       memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri pengetahuan, di bawah bimbingan guru;
b.      mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran;
c.       disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia
d.      bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan, kelompok, dan klasikal.
e.       memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat, kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan.
6.   Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penjabaran dari kompetensi dasar dan merupakan sub-kompetensi dasar. Indikator dirumuskan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan atau dapat diobservasi, sebagai acuan penilaian. Dengan demikian indikator pencapaian kompetensi mengarah pada indikator penilaian.        
7.   Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen.
a.  Teknik Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes.
Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.
Dalam melaksanakan penilaian perlu diperhatikan prinsip-prinsip berikut ini.
1)      Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai sehingga memudahkan dalam penyusunan soal.
2)      Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.
3)      Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.
4)      Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa.
5)      Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program remedi. Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi, sedang bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan.
6)      Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.
7)      Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan teknik penilaian yang tepat.
8)      Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian,baik  formal maupun nonformal secara berkesinambungan.
9)      Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik.
10)  Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa.
11)  Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator. Dengan demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pencapaian kompetensi.
12)  Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus) guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi  siswa, baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses pembelajaran.
13)  Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil dengan  melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.

b.   Bentuk Instrumen
Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong teknik:
1)      Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan sebagainya.
2)      Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.
3)      Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.
4)      Tes Praktik/ Kinerja berupa tes tulis keterampilan, tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik kerja
5)      Penugasan individu atau kelompok, seperti tugas proyek atau tugas rumah.
6)      Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi siswa.
7)      Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri
     
Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan.








Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya
Teknik Penilaian
Bentuk Instrumen
• Tes tertulis

• Tes pilihan: pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan dll.
• Tes isian: isian singkat dan uraian

• Tes lisan

• Daftar pertanyaan

• Observasi (pengamatan)

• Lembar observasi (lembar pengamatan)

• Tes praktik (tes kinerja)

• Tes tulis keterampilan
• Tes identifikasi
• Tes simulasi
• Tes uji petik kerja

• Penugasan individual atau kelompok

• Pekerjaan rumah
• Proyek

• Penilaian portofolio

• Lembar penilaian portofolio

• Jurnal

• Buku cacatan jurnal

• Penilaian diri

• Kuesioner/lembar penilaian diri

• Penilaian Penilaian antarteman

• Lembar penilaian antarteman


c.   Contoh Instrumen
Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia.  Namun, apabila dipandang hal itu menyu­lit­kan karena kolom yang tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam lampiran.

8.  Menentukan Alokasi Waktu
Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan:
a.       minggu efektif per semester,
b.      alokasi waktu mata pelajaran, dan
c.       jumlah kompetensi per semester.

  1.  Menentukan Sumber Belajar  
Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya.





IV. PENUTUP

Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di dalam pengembangan silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu, diharapkan sekolah atau daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk silabus yang lain.

Dalam pelaksanaan pembelajaran, silabus harus dijabarkan lebih operasional dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.




DAFTAR PUSTAKA

Association of College and Research Libraries (ACRL),  http://www.ala.org 

Courter, Gini (1999). Microsoft office 2000 user specialist study guide. Alameda: Sybex, Inc.

Graduate school of library & information science, http://www.simmons.eduz 

Hall, Gene E. (1986). Competencybased education : A Process for the improvement of education, Englewood Cliffs: Prentice Hall, Inc.

Merryfield, M.M., E Jarchow & Pickert (1997). Preparing teachers to teach global perspectives : A handbook for teacher educators. California: Carwin Press, Inc.

Ministerial Advisory Council on Quality of Teaching,  http://scs.une.edu.au

 

Mukminan, dkk (2002). Pedoman umum pengembangan silabus berbasis kompetensi, siswa menengah pertama (SMP). Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY.

Ohio ITTF (1999). Information technology competency profile. 
http://www.itworks-ohio.org


School of Nursing and Midwifery, http://www.kcl.ac.uk

Virginia Community Colllege System (VCCS), http://www.nv.cc.va.us 


Lampiran 1
GLOSARIUM

Indikator: karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respons, yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa, untuk menunjukkan bahwa siswa itu telah memiliki kompetensi dasar tertentu.

Kecakapan hidup (life skill): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses, bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara efektif, membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia kerja.

Kecukupan (adequacy): mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pokok yang memadai untuk menunjang penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi.

Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran.

Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

Konsistensi (ketaatasasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi pokok dan kegiatan pembelajaran).

Materi pokok: bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai kompetensi dasar

Membelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran.

Mendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas penjenjangan materi pokok.

Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu tugas pembelajaran.

Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pokok berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh.

Pendekatan terjala (webbed): strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik dari beberapa mata pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara tema dan sub-tema dapat digambarkan sebagai sebuah jala (webb).

Kegiatan pembelajaran: Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan objek atau sumber belajar. Kegiatan pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dapat diperoleh di dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat berupa kegiatan mendemonstrasikan, mempraktikkan, mensimulasikan, mengadakan eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, meneliti, menelaah, dll., yang bukan kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan uraian guru, berdiskusi di bawah bimbingan guru, dll.

Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu obyek.

Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh pengetahuan; kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan,  dan penalaran.

Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik.

Relevansi:  keterkaitan, kesesuaian.

silabus: susunan teratur materi pokok mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu.

Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran.

Strategi pembelajaran: dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan



Lampiran 2

DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL

PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR


STANDAR KOMPETENSI
Contoh:
mendefinisikan                        mengidentifikasikan                            menyusun
menerapkan                             mengenal
mengkonstruksikan                  menyelesaikan

KOMPETENSI DASAR
Contoh:
mengidentifikasikan                mendemonstrasikan                             membuat
menunjukkan                           menafsirkan                                         menerjemahkan
membaca                                 menerapkan                                         merumuskan
menghitung                              menceritakan                                       menyelesaikan
menggambarkan                      menggunakan                                      menganalisis
melafalkan                               menentukan                                         mensintesis
mengucapkan                          menyusun                                            mengevaluasi
membedakan                           menyimpulkan                        

KETERANGAN:
1.      Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada standar kompetensi maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar kompetensi cakupannya lebih luas daripada pada kompetensi dasar.
2.      Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi dasar.
3.      Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 Indikator Pencapaian Kompetensi.
4.      Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan Indikator Pencapaian Kompetensi.





Silabus pembelajaran



Sekolah                                   :  SMP-PLUS INSAN KAMIL
Kelas                                        :  VII (tujuh)
Mata Pelajaran                      :  Teknologi Informasi dan Komunikasi
Semester                                  :  1 (satu)
Standar Kompetensi             :  1. Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa mendatang

Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran *
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
1. 1. Mengidentifikasi berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi

Peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Ø  Mengamati peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang ada di lab. komputer, sekolah dan sekitarnya

Ø  Menemukan informasi di media cetak (buku, majalah dsb.) tentang perangkat teknologi informasi dan komunikasi

Ø  Mengamati tayangan peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan di berbagai bidang  kehidupan
Ø  Mengidentifikasi peralatan teknologi informasi dan komunikasi di berbagai bidang


Ø  Menjelaskan fungsi berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi
Tes tertulis






Tes Tertulis
Uraian







Uraian
Tunjukkanlah gambar  yang termasuk  peral-atan teknologi informasi dan sebutkan nama peralatannya.

Jelaskan fungsi dari faximail!
1 x 40
Perangkat TIK (komputer, telepon/ hand-phone, faximail, multi media dll.),
buku paket, lembar kerja
1.2. Mendeskripsikan sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dari masa lalu sampai sekarang

Sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Ø  Mendiskusikan tentang sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

Ø  Melakukan studi pustaka  tentang sejarah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

Ø  Melihat tayangan tentang perkembangan perangkat teknologi informasi dan komunikasi

Ø  Membuat kesimpulan tentang perkem bangan teknologi informasi dan komunikasi dari tayangan
Ø  Menjelaskan perkembangan perangkat teknologi infomasi dan komunikasi


Ø  Mendeskripsikan perkembangan perangkat teknologi informasi dan komunikasi  beserta fungsinya
Tes tertulis






Ter tertulis
Uraian/ pilihan ganda





Uraian
Jelaskan berbagai penemuan yang terkait dengan perangkat teknologi informasi dan komunikasi!

Deskripsikanlah  fungsi peralatan teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan perkembangan penemuannya!
2 x 40
Perangkat TIK (komputer, telepon/  hand-phone, faximail, multi media dll.),
buku paket, lembar kerja
1.3. Menjelaskan peranan teknologi informasi dan komunikasi di dalam kehidupan sehari-hari
Peran teknologi informasi dan komunikasi
Ø  Mengamati peran teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang

Ø  Melakukan studi pustaka tentang peran teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan

Ø  Mengamati tayangan tentang peran teknologi informasi dan komunikasi di dalam kehidupan

Ø  Menyebutkan  peran teknologi informasi dan komunikasi di berbagai bidang kehidupan

Ø  Menjelaskan peranan teknologi informasi dan komunikasi di dalam kehidupan sehari-hari
Tes tertulis





Tes tertulis
Uraian






Uraian


Sebutkan  peran teknologi informasi dan komunikasi di berbagai bidang kehidupan!

Jelaskanlah peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari!
1 x 40
Media cetak, kehidupan sehari-hari,
tampilan visual (gambar, video dll.)

1.4. Mengidentifikasi berbagai keuntungan dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Keuntungan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Ø  Mengamati keuntungan  penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari dan di berbagai bidang

Ø  Melakukan studi pustaka tentang berbagai keuntungan penggunaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi
Ø  Mengidentifikasi berbagai keuntungan penggunaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi

Ø  Mengidentifikasi berbagai keuntungan penggunaan produk dari teknologi informasi dan komunikasi
Tes tertulis







Tes tertulis
Uraian








Uraian
Sebutkanlah keuntungan- keuntungan penggunaan perangkat teknologi informasi dan komunikasi!

Sebutkanlah berbagai keuntungan penggunaan produk dari teknologi informasi dan komunikasi!
1 x 40
Media cetak, kehidupan sehari-hari,
tampilan visual (gambar, video dll.)

1.5. Mengidentifikasi berbagai dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Ø  Mengidentifikasi dampak negatif penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari hari  dan di  berbagai bidang
Ø  Melakukan studi pustaka tentang dampak negatif penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
Ø  Mengamati tayangan tentang dampak negatif pengunaan teknologi informasi dan komunikasi
Ø  Mengidentifikasi dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dilihat dari perangkat yang digunakan

Ø  Mengidentifikasi dampak negatif dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dilihat dari produk yang dihasilkan
Tes tertulis








Tes tertulis
Uraian









Uraian
Sebutkanlah dampak negatif penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari!



Sebutkanlah dampak negatif penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dilihat dari produk yang dihasilkan!

1 x 40
Media cetak, kehidupan sehari-hari,
tampilan visual (gambar, video dll.)

v  Karakter siswa yang diharapkan :        Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)



Silabus pembelajaran


Sekolah                                   :  SMP-PLUS INSAN KAMIL
Kelas                                        :  VII (tujuh)
Mata Pelajaran                      :  Teknologi Informasi dan Komunikasi
Semester                                  :  1 (satu)
Standar Kompetensi             :  2. Mengenal operasi dasar peralatan komputer

Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran *
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
2. 1. Mengaktifkan komputer sesuai prosedur

Mengaktifkan komputer
Ø  Melakukan pengamatan terhadap perangkat keras yang berfungsi untuk mengaktifkan komputer

Ø  Mengamati demontrasi cara mengaktifkan komputer

Ø  Mempraktikkan  menyalakan komputer

Ø  Mengidentifikasi tombol-tombol yang digunakan untuk mengaktifkan komputer


Ø  Melakukan proses ”cold boot


Ø  Melakukan proses ”warm boot
Tes praktik (kinerja)





Tes praktik (kinerja)


Tes praktik (kinerja)
Tes Identifikasi






Tes uji kerja



Tes uji kerja

Tunjukkanlah tombol-tombol yang digunakan untuk mengaktifkan komputer!


Aktifkanlah komputer melalui proses ”coldboot”!

Aktifkanlah komputer melalui proses ”warmboot”!
1 x 40
Perangkat komputer, buku paket, lembar kerja
2.2. Mematikan komputer sesuai prosedur

Mematikan komputer
Ø  Mengamati demontrasi mematikan komputer




Ø  Mempraktikkan mematikan komputer dengan berbagai cara
Ø  Mematikan komputer menggunakan fungsi perintah sesuai dengan prosedur

Ø  Mematikan komputer menggunakan fungsi tombol pada hardware sesuai dengan prosedur
Tes praktik (kinerja)




Tes praktik (kinerja)

Tes uji kerja





Tes uji kerja





Matikanlah komputer menggunakan fungsi perintah!



Matikanlah komputer dengan menggunakan fungsi tombol pada hardware!
1 x 40
Perangkat komputer, buku paket, lembar kerja
2.3. Melakukan operasi dasar pada operating system dengan sistematis
Sistem operasi
Pengelolaan  file dan folder
Ø  Mempraktekkan penggunakan sistem operasi (misalnya WindowsTM) untuk mengatur tampilan

Ø  Menggunakan  file manager untuk mengelola file dan folder
(Membuat folder, mengganti nama folder, meng-copy file dari folder lain, mengganti nama file)
Ø  Menggunakan sistem operasi (misalnya WindowsTM)



Ø  Menggunakan  file manager untuk mengelola file dan folder
(Membuat folder, mengganti nama folder, meng-copy file dari folder lain, mengganti nama file)
Tes praktik (kinerja)




Tes praktik (kinerja)

Tes uji kerja






Tes uji kerja

Aktifkan Shortcut pada desktop!
Aktifkan menu pada menu taskbar!

Buatlah folder pada My document!
4 x 40
Perangkat komputer, buku paket, lembar kerja
v  Karakter siswa yang diharapkan :        Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

____________, ________________

Mengetahui,                                                                                                                                                                 Guru  Mata Pelajaran
Kepala SMP ___________________



_______________________.                                                                                                                                 Masroni Alkhitat, S.Kom
NIP/NIK                                                                                                                                                                          6848 7606 6120 0032






Silabus pembelajaran



Sekolah                                   :  SMP-PLUS INSAN KAMIL
Kelas                                        :  VII (tujuh)
Mata Pelajaran                      :  Teknologi Informasi dan Komunikasi
Semester                                  :  2 (dua)
Standar Kompetensi             :  3. Mempraktekkan keterampilan dasar komputer

Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran *
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
3. 1. Mengidentifikasi berbagai komponen perangkat keras komputer

Perangkat keras (hardware)
Ø  Alat input
Ø  Alat Proses
Ø  Alat Output
Ø  Alat penyim pan data
Ø  Melihat visualisasi tentang perangkat keras
Ø  Mengamati perangkat keras yang berfungsi sebagai alat input, proses dan output.
Ø  Mengidentifikasi  perangkat keras yang berfungsi sebagai alat input, proses dan output.
Ø  Mengamati alat-alat yang dapat digunakan untuk menyimpan data melalui gambar atau benda konkrit.
Ø  Mengidentifikasi perangkat keras yang berfungsi sebagai alat input


Ø  Mengidentifikasi perangkat keras yang berfungsi sebagai alat proses


Ø  Mengidentifikasi perangkat keras yang berfungsi sebagai alat output.





Ø  Mengidentifikasi media penyimpan data.
Tes praktik (kinerja)




Tes praktik (kinerja)




Tes praktik (kinerja)




Tes praktik (kinerja)

Tes identifikasi





Tes identifikasi





Tes identifikasi





Tes identifikasi

Tunjukkanlah perangkat komputer yang berfungsi sebagai alat input!

Tunjukkanlah perangkat komputer yang berfungsi sebagai alat proses!

Tunjukkanlah perangkat komputer yang berfungsi sebagai alat output!

Tunjukkanlah perangkat komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan!

2 x 40
Perangkat komputer, buku paket, lembar kerja, media penyimpanan
3.2. Mengidentifikasi berbagai perangkat lunak program aplikasi

Perangkat lunak aplikasi (Application Software )
Ø  Mengamati program aplikasi yang ter-install di komputer

Ø  Menemukan berbagai perangkat lunak program aplikasi berbasis pengolah kata

Ø  Menemukan berbagai perangkat lunak program aplikasi berbasis pengolah angka



Ø  Menemukan berbagai perangkat lunak program aplikasi berbasis pengolah grafis

Ø  Menemukan berbagai perangkat lunak program aplikasi berbasis  presentasi/multi-media

Ø  Melakukan studi pustaka tentang perangkat lunak

Ø  Mengidentifikasi berbagai perangkat lunak program aplikasi berbasis pengolah kata



Ø  Mengidentifikasi berbagai perangkat lunak program aplikasi berbasis pengolah angka



Ø  Mengidentifikasi berbagai perangkat lunak program aplikasi berbasis pengolah grafis



Ø  Mengidentifikasi berbagai perangkat lunak program aplikasi berbasis presentasi/multi-media
Tes praktik (kinerja)






Tes praktik (kinerja)




Tes praktik (kinerja)






Tes praktik (kinerja)
Tes identifikasi







Tes identifikasi





Tes identifikasi







Tes identifikasi

Tunjukkanlah perangkat  lunak program aplikasi berbasis pengolah kata yang terinstal di komputer!

Tunjukkanlah perangkat  lunak program aplikasi berbasis pengolah angka yang terinstal di komputer!


Tunjukkanlah perangkat  lunak program aplikasi berbasis pengolah grafis yang terinstal di komputer!

Tunjukkanlah perangkat  lunak program aplikasi berbasis presentasi/multi media yang ter-install di komputer!
2 x 40
Perangkat komputer, buku paket, lembar kerja
3.3. Mengidentifikasi kegunaan dari beberapa program aplikasi
Kegunaan program aplikasi
Ø  Melakukan studi pustaka tentang kegunaan program aplikasi




Ø  Mengamati tayangan hasil produk penggunaan perangkat lunak aplikasi melalui media visual

Ø  Mengamati contoh-contoh hasil karya program aplikasi

Ø  Menyebutkan berbagai kegunaan perangkat lunak program aplikasi berbasis pengolah kata

Ø  Menyebutkan berbagai kegunaan perangkat lunak program aplikasi berbasis pengolah angka

Ø  Menyebutkan  berbagai kegunaan perangkat lunak program aplikasi  pengolah grafis







Ø  Menyebutkan berbagai kegunaan perangkat lunak program aplikasi  presentasi/ multimedia
Tes tertulis





Tes tertulis






Tes tertulis










Tes tertulis




Uraian/






Uraian







Pilihan ganda










Uraian
Sebutkanlah kegunaan program pengolah kata!



Sebutkanlah kegunaan program pengolah angka!



Program aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat poster merupakan program pengolah ....
a.       kata
b.       angka
c.        grafis
d.       presentasi

Sebutkanlah kegunaan program presentasi!
2 x 40
Perangkat komputer, buku paket, lembar kerja, multi media
3.4. Mempraktikan satu program aplikasi

Menu dan shortcut program aplikasi

Ø  Menemukan menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop
Ø  Menampilkan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop

Ø  Mempraktikan  satu program aplikasi

Ø  Mengidentifkasi menu dan shortcut program aplikasi pada taskbar dan desktop


Ø  Mempraktikkan  satu program aplikasi

Tes praktik (kinerja)





Tes
Unjuk kerja


Tes identifikasi






Tes uji kerja

Tunjukkanlah menu dan shortcut program aplikasi pada taksbar dan desktop!

Aktifkanlah salah satu program aplikasi yang terinstall di komputer!

2 x 40

Perangkat komputer, buku paket, lembar kerja
v  Karakter siswa yang diharapkan :        Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Mengetahui,                                                                                                                                                                         ____________, ________________
Kepala SMP ___________________                                                                                                                                    Guru  Mata Pelajaran


                                                                                                                                                                                       



_______________________.                                                                                                                                           Masroni Alkhitat, S.Kom.
NIP/NIK :                                                                                                                                                                                 6848 7606 6120 0032





Silabus pembelajaran



Sekolah                                   : SMP-PLUS INSAN KAMIL
Kelas                                        : VIII (delapan)
Mata Pelajaran                      : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Semester                                  : 1 (satu)
Standar Kompetensi             :  1. Menggunakan perangkat lunak pengolah kata untuk menyajikan informasi

Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran *
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
1.1. Mengidentifikasi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah kata

Tampilan menu dan ikon pada pengolah kata
Ø  Tampilan menu dan ikon pada menu bar
(file, edit, view, format, tool, table, window, help)
Ø  Tampilan menu dan ikon pada toolbar standard




Ø  Tampilan  menu dan ikon pada toolbar formatting

Ø  Tampilan  menu dan ikon pada toolbar drawing





Ø  Mengamati tampilan menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah kata

Ø  Menemukan nama menu dan ikon pada menu bar, toolbar standard, formatting menu dan toolbar drawing

Ø  Melakukan simulasi mencocokkan menu dan ikon sesuai dengan toolbarnya


Ø  Mengidentifikasi menu dan ikon pada menu bar




Ø  Mengidentifikasi menu dan ikon pada toolbar standard



Ø  Mengidentifikasi menu dan ikon pada formatting menu



Ø  Mengindentifikasi menu dan ikon pada toolbar drawing




Tes praktik (kinerja)




Tes praktik (kinerja)




Tes praktik (kinerja)




Tes praktik (kinerja)




Tes identifikasi





Tes identifikasi





Tes identifikasi





Tes identifikasi





Tunjukkanlah dan sebutkan nama perintah menu dan ikon  pada menu bar!

Tunjukkanlah dan sebutkan nama perintah menu dan ikon pada toolbar standard!


Tunjukkanlah dan sebutkan nama perintah menu dan ikon pada toolbar formatting!

Tunjukkanlah dan sebutkan nama perintah menu dan ikon pada toolbar drawing!


1 x 40


Komputer,
buku paket,
lembar kerja
1.2. Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah kata

Fungsi  Menu dan Ikon
Ø  Fungsi menu dan ikon pada menu bar
(file, edit, view, format, tool, table, window, help)




Ø  Fungsi menu dan ikon pada toolbar standard

Ø  Fungsi menu dan ikon pada toolbar formatting

Ø  Fungsi menu dan Ikon pada toolbar drawing




Ø  Mengamati menu dan ikon pada menu bar, toolbar standard, toolbar formatting dan toolbar drawing.


Ø  Melakukan studi pustaka tentang menu dan ikon pada program pengolah kata

Ø  Mencocokkan menu dan ikon sesuai dengan fungsinya




Ø  Menjelaskan menu dan ikon pada menu bar






Ø  Menjelaskan menu dan ikon pada toolbar standard


Ø  Menjelaskan menu dan ikon pada toolbar formatting

Ø  Menjelaskan menu dan ikon pada toolbar drawing



Tes tertulis







Tes tertulis



Tes tertulis



Tes tertulis





Uraian








Uraian




Uraian




Uraian






Jelaskan fungsi dari menu  Edit pada menu bar!






Jelaskan fungsi dari ikon Paste pada toolbar standard!

Jelaskan fungsi dari ikon bold pada toolbar formatting!

Jelaskan fungsi dari ikon Text Box pada toolbar drawing!



1 x 40


Komputer,
buku paket,
lembar kerja
1.3. Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangka lunak pengolah kata
Cara menggunakan Menu dan Ikon
Ø  Cara menggunakan menu dan Ikon pada menu bar
(file, edit, view, format, tool, table, window, help)

Ø  Cara menggunakan menu dan Ikon pada toolbar standard



Ø  Cara menggunakan menu dan Ikon pada toolbar formatting



Ø  Cara menggunakan menu dan Ikon pada toolbar drawing




Ø  Mempraktikkan cara menggunakan menu dan ikon pada menu bar



Ø  Mempraktikkan cara menggunakan menu dan ikon pada toolbar standard


Ø  Mempraktikkan cara menggunakan menu dan ikon pada toolbar formatting


Ø  Mempraktikkan cara menggunakan menu dan ikon pada toolbar drawing



Ø  Menggunakan menu dan ikon pada menu bar




Ø  Menggunakan menu dan ikon pada toolbar standard



Ø  Menggunakan menu dan ikon pada toolbar formatting








Ø  Menggunakan menu dan ikon pada toolbar drawing





Tes praktik (kinerja)




Tes praktik (kinerja)



Tes praktik (kinerja)








Tes praktik (kinerja)





Tes uji kerja






Tes uji kerja





Tes uji kerja










Tes uji kerja






Praktikkanlah cara menggunakan menu dan ikon pokok pada pada menu bar!


Praktikkanlah cara menggunakan menu dan ikon pokok pada pada toolbar standard!

Praktikkanlah
cara menggunakan menu dan ikon pokok pada pada toolbar formatting!

Praktikkanlah cara menggunakan menu dan ikon pokok pada pada toolbar drawing!


2 x 40


Komputer,
buku paket,
lembar kerja
1.4. Membuat dokumen pengolah kata sederhana
Ø  Membuat dokumen baru





Ø  Format teks





Ø  Edit teks











Ø  Format paragraf








Ø  Penyisipan objek










Ø  Format halaman







Ø  Mencetak dokumen
Ø  Membuat dokumen baru





Ø  Membuat dokumen dengan berbagai format teks



Ø  Melakukan edit teks pada dokumen










Ø  Membuat dokumen dengan berbagai format paragraf






Ø  Membuat dokumen dengan menyisipkan objek








Ø  Membuat dokumen dengan memformat halaman





Ø  Mencetak dokumen
Ø  Membuat dokumen baru





Ø  Melakukan format teks





Ø  Mengedit teks











Ø  Mengatur format paragraf







Ø  Menyisipkan objek









Ø  Mengatur format Halaman






Ø  Mencetak dokumen/berkas
Tes praktik (kinerja)




Tes praktik (kinerja)




Tes praktik (kinerja)









Tes praktik (kinerja)






Tes praktik (kinerja)







Tes praktik (kinerja)





Tes praktik (kinerja)


Tes uji kerja






Tes uji kerja







Tes uji kerja










Tes uji kerja









Tes uji kerja








Tes uji kerja








Tes uji kerja

Buatlah dokumen pengolah kata baru!


Buatlah dokumen pengolah kata dengan melakukan format teks!

Editlah dokumen yang telah kamu buat dengan cara menghapus, menyalin data dan menambahkan teks!

Lakukanlah pengaturan paragraf terhadap  dokumen pengolah kata yang telah kamu buat!

Buatlah dokumen pengolah kata dengan menyipsikan objek Clip Art dan WordArt!

Buatlah dokumen pengolah kata dengan melakukan pengaturan halaman!!

Cetaklah dokumen yang telah kamu buat dengan ukuran kertas folio!
8 x 40
Komputer,
buku paket,
lembar kerja
v  Karakter siswa yang diharapkan :        Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
                                                                               

                        Mengetahui,                                                                                                                                                                 ____________, ________________
Kepala SMP ___________________                                                                                                                                    Guru  Mata Pelajaran
                                                                                                                                                                                       



_______________________.                                                                                                                                           Masroni Alkhitat, S.Kom.
NIP/NIK :                                                                                                                                                                                 6848 7606 6120 0032


 





Silabus pembelajaran




Sekolah                                   : SMP-PLUS INSAN KAMIL
Kelas                                        : VIII (delapan)/
Mata Pelajaran                      : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Semester                                  :  2 (dua)
Standar Kompetensi             :  2. Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menyajikan informasi

Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran *
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
2. 1. Mengidentifikasi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah angka

Tampilan menu dan ikon:
Ø  Tampilan menu dan ikon pada menu bar
(file, edit, view, format, tool, data, window, help)
Ø  Tampilan menu dan ikon pada toolbar standard






Ø  Tampilan  menu dan ikon pada toolbar formatting

Ø  Tampilan  menu dan ikon pada toolbar drawing





Ø  Mengamati tampilan menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah angka

Ø  Menemukan nama menu dan ikon pada menu bar, toolbar standard, toolbar formatting dan toolbar drawing

Ø  Melakukan simulasi mencocokkan menu dan ikon sesuai dengan toolbarnya









Ø  Mengidentifikasi menu dan ikon pada menu bar



Ø  Mengidentifikasi menu dan ikon pada toolbar standard



Ø  Mengidentifikasi menu dan ikon pada toolbar formatting



Ø  Mengindentifikasi menu dan ikon pada toolbar drawing




Tes praktik (kinerja)





Tes praktik (kinerja)






Tes praktik (kinerja)






Tes praktik (kinerja)





Tes identifikasi






Tes identifikasi







Tes identifikasi







Tes identifikasi






Tunjukkanlah dan sebutkan nama perintah menu dan ikon  pada menu bar!


Tunjukkanlah dan sebutkan nama perintah menu dan ikon pada toolbar standard!


Tunjukkanlah dan sebutkan nama perintah menu dan ikon pada toolbar formatting!


Tunjukkanlah dan sebutkan nama perintah menu dan ikon pada toolbar drawing!


1 x 40


Komputer,
buku paket,
lembar kerja
2.2. Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada perangkat lunak pengolah  angka

Fungsi  Menu dan Ikon
Ø  Fungsi menu dan ikon pada menu bar
(file, edit, view, format, tool, data, window, help)

Ø  Fungsi menu dan ikon pada toolbar standard


Ø  Fungsi menu dan ikon pada toolbar formatting

Ø  Fungsi menu dan Ikon pada toolbar drawing




Ø  Mengamati menu dan ikon pada menu bar, toolbar standard, toolbar formatting dan toolbar drawing.
Ø  Melakukan studi pustaka tentang menu dan ikon pada program
Ø  pengolah angka

Ø  Mencocokkan menu dan ikon sesuai dengan fungsinya




Ø  Menjelaskan menu dan ikon pada menu bar


Ø  Menjelaskan menu dan ikon pada toolbar standard


Ø  Menjelaskan menu dan ikon pada toolbar formatting


Ø  Menjelaskan menu dan ikon pada toolbar drawing





Tes tertulis




Tes tertulis





Tes tertulis





Tes tertulis






Uraian




Uraian





Uraian





Uraian





Jelaskan fungsi dari menu  Format cell pada menu bar!

Jelaskan fungsi dari ikon Auto Sum pada toolbar standard!

Jelaskan fungsi dari ikon Merge and Center pada toolbar formatting!

Jelaskan fungsi dari ikon Arrow pada perangkat lunak pengolah kata yang ter-install!



1 x 40


Komputer,
buku paket,
lembar kerja
2.3. Menggunakan menu dan ikon pokok pada perangka lunak pengolah  angka
Cara menggunakan Menu dan Ikon
Ø  Cara menggunakan menu dan Ikon pada menu bar
(file, edit, view, format, tool, data, window, help)

Ø  Cara menggunakan menu dan Ikon pada toolbar standard



Ø  Cara menggunakan menu dan Ikon pada toolbar formatting



Ø  Cara menggunakan menu dan Ikon pada toolbar drawing





Ø  Mempraktikkan cara menggunakan menu dan ikon pada menu bar



Ø  Mempraktikkan cara menggunakan menu dan ikon pada toolbar standard


Ø  Mempraktikkan cara menggunakan menu dan ikon pada toolbar formatting


Ø  Mempraktikkan cara menggunakan menu dan ikon pada toolbar drawing




Ø  Menggunakan menu dan ikon pada menu bar




Ø  Menggunakan menu dan ikon pada toolbar standard




Ø  Menggunakan menu dan ikon pada toolbar formatting




Ø  Menggunakan menu dan ikon pada toolbar drawing





Tes praktik (kinerja)





Tes praktik (kinerja)






Tes praktik (kinerja)






Tes praktik (kinerja)








Tes uji kerja






Uji   prosedur







Tes uji kerja







Tes uji kerja







Praktikkanlah cara menggunakan menu dan ikon pokok pada pada menu bar!

Praktikkanlah cara menggunakan menu dan ikon pokok pada pada toolbar standard!

Praktikkanlah
cara menggunakan menu dan ikon pokok pada pada toolbar formatting!

Praktikkanlah cara menggunakan menu dan ikon pokok pada pada toolbar drawing!


2 x 40


Komputer,
buku paket,
lembar kerja
2.4. Membuat dokumen pengolah  angka  sederhana
Ø  Membuat dokumen baru



Ø  Pengaturan lebar kolom dan tinggi baris





Ø  Letak data





Ø  Pengaturan tampilan Border



Ø  Pengeditan kolom dan baris











Ø  Penyisipan Objek





Ø  Format Bilangan








Ø  Rumus dan Fungsi





Ø  Pengaturan Halaman



Ø  Mencetak dokumen

Ø  Membuat dokumen baru



Ø  Membuat dokumen dengan mengatur lebar kolom dan baris





Ø  Meletakkan data pada dokumen




Ø  Mengatur border pada dokumen



Ø  Mengedit kolom dan baris  pada worksheet











Ø  Membuat spreadsheet dengan menyisip objek



Ø  Membuat dokumen dengan menggunakan berbagai format bilangan




Ø  Membuat dokumen dengan menggunakan berbagai rumus dan fungsi bilangan

Ø  Mengatur halaman pada dokumen


Ø  Mencetak dokumen
Ø  Membuat dokumen baru



Ø  Mengatur  lebar kolom dan tinggi baris






Ø  Meletakkan data



Ø  Mengatur tampilan Border


Ø  Mengedit kolom dan baris











Ø  Menyisipkan objek






Ø  Mengatur format bilangan







Ø  Menggunakan rumus dan fungsi




Ø  Mengatur Halaman









Ø  Mencetak dokumen
Tes praktik (kinerja)



Tes praktik (kinerja)







Tes praktik (kinerja)



Tes praktik (kinerja)



Tes praktik (kinerja)











Tes praktik (kinerja)






Tes praktik (kinerja)







Tes praktik (kinerja)





Tes praktik (kinerja)









Tes praktik (kinerja)


Tes uji kerja




Tes uji kerja








Tes uji kerja




Tes uji kerja




Tes uji kerja












Tes uji kerja







Tes uji kerja








Tes uji kerja dan produk





Tes uji kerja dan produk









Tes uji kerja dan produk

Buatlah dokumen baru berupa tabel sederhana!

Lakukanlah pengaturan lebar kolom dan tinggi baris dengan menyesuaikan datanya!

Letakan data sesuai dengan jenis datanya!

Buatlah garis tabel sesuai dengan datanya!

Hapuslah kolom yang tidak diperlukan pada sebuah tabel dan sisipkan kolom baru untuk menambarh data kolom pada tabel tersebut!


Buatlah karya tabel dengan menyisipkan berbagai objek untuk dapat dipublikasikan!

Formatlah kolom ”jumlah” yang terdapat pada tabel menggunakan format mata uang rupiah!

Buatlah Daftar gaji karyawan menggunakan rumus dan fungsi!


Lakukanlah pengaturan halaman dari karya yang telah dibuat disesuaikan dengan ukuran kertasnya!


Lakukanlah pengaturan pencetakan sesuai dengan jenis printer dan cetaklah karya yang telah dibuat.

8 x 40
Komputer, buku paket,
lembar kerja
v  Karakter siswa yang diharapkan :        Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)


Mengetahui,                                                                                                                                                                         ____________, ________________
Kepala SMP ___________________                                                                                                                                    Guru  Mata Pelajaran
                                                                                                                                                                                       



_______________________.                                                                                                                                           Masroni Alkhitat, S.Kom.
NIP/NIK :                                                                                                                                                                                 6848 7606 6120 0032


 

 

 

 

 







Silabus pembelajaran



Sekolah                                   :  SMP-PLUS INSAN KAMIL
Kelas                                        :  IX (sembilan)
Mata Pelajaran                      :  Teknologi Informasi dan Komunikasi
Semester                                  :  1 (satu)              
Standar Kompetensi             :  1.Memahami dasar-dasar penggunaan Internet/intranet

Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran *
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
1.1.    Menjelaskan 
       pengertian
       Internet/    
       Intranet

Pengertian internet/ intranet
Ø  Melakukan studi pustaka tentang  dasar-dasar sistem jaringan internet/intranet
Ø  Mengamati tayangan tentang:
      -internet
      -intranet

Ø  Menjelaskan pengertian:
      -intranet
      -internet





Tes tertulis





Uraian







Jelaskan pengertian internet!

Jelaskan pengertian intranet!

1 x 40

Komputer,
koneksi internet,
lembar kerja, buku paket,
tayangan

1.2.Mendeskripsi-
      kan dasar-
      dasar sistem
       jaringan di
       Internet/    
       Intranet

Dasar-dasar jaringan internet/ intranet
Ø  Mengamati visualisasi tentang dasar-dasar sistem jaringan:

Ø  Mengamati tayangan tentang:
-internet
-intranet

Ø  Menjelaskan  dasar-dasar sistem jaringan:
-internet
-intranet

Ø  Menjelaskan dasar-dasar sistem jaringan:
-internet
-intranet
Tes tertulis




Tes tertulis
Uraian





Uraian
Jelaskan tentang jaringan:
-internet
-intranet


Jelaskan tentang jaringan:
-internet
-intranet

1 x 40

Komputer,
koneksi internet,
lembar kerja, buku paket,
tayangan
1.3.  Mengenal
       ukuran
       kecepatan
       akses Internet











1.4. Mengidentifikasi perangkat keras yang digunakan dalam akses internet/Intranet
Ukuran kecepatan akses internet













Persyaratan perangkat keras internet/intranet
Ø  Mengamati demonstrasi akses internet dengan mengukur kecepatan akses.

Ø  Melakukan studi pustaka tentang ukuran kecepatan akses internet




Ø  Mengemati perangkat keras untuk keperluan akses internet/intranet yang terdapat di lab. komputer (melalui tayangan)
Ø  Mencocokkan peralatan yang digunakan internet/intranet sesuai diagram jaringan
Ø  Melakukan studi pustaka tentang fungsi dan perangkat yang digunakan akses internet
 
Ø  Menjelaskan ukuran kecepatan akses internet




Ø  Mengidentifikasi ukuran kecepatan akses internet berdasarkan saluran yang digunakan



Ø  Mengidentifikasi perangkat keras beserta fungsinya untuk keperluan akses internet




Ø  Mengidentifikasi peralatan beserta fungsinya untuk keperluan akses internet


Ø  Mengidentifikasi fungsi dan perangkat yang digunakan akses internet
Tes tertulis





Tes praktik (kinerja)






Tes praktik (kinerja)





Tes praktik (kinerja)




Tes praktik (kinerja)

Uraian/
pilihan ganda





Tes indentifikasi








Tes identifikasi






Tes identifikasi






Tes identifikasi
Jelaskan ukuran kecepatan akses internet!




Indetifikasikan ukuran kecepatan akses internet sesuai dengan koneksi internet yang tersedia!


Tunjukkanlah perangkat keras yang digunakan internet/ intranet!



Tunjukanlah peralatan yang digunakan internet dan sebutkan fungsinya!

Tunjukkan peralatan yang digunakan internet!
2 x 40

















4 x 40
Komputer,
koneksi internet,
lembar kerja, buku paket,













Komputer, koneksi internet, lembar kerja, buku paket
1.5. Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan Internet/Intranet
Penyambungan Internet/Intranet
Ø  Melakukan studi pustaka tentang tatacara penyambung-an internet
Ø  Mengamati tayang simulasi. penyambungan internet
Ø  Melakukan sambungan Internet/Intranet melalui koneksi yang terdapat di lab. Komputer.
Ø  Menjelaskan beberapa cara sambungan internet/intranet


Ø  Melakukan sambungan  Internet menggunakan Dial-up (Saluran komunikasi lainnya misalnya ISDN (64 Kbps), Wave Line (2 Mbps) atau Satelit).
Tes tertulis





Tes praktik (kinerja)







Uraian






Tes uji kerja
Jelaskan tata cara penyambungan internet menggunakan dial-up

Lakukan penyambungan internet menggunakan Dial-up (Saluran komunikasi lainnya misalnya ISDN (64 Kbps), Wave Line (2 Mbps) atau Satelit)!
4 x 40
Komputer,
koneksi internet,
lembar kerja, buku paket,
tayangan 
v  Karakter siswa yang diharapkan :        Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)


Mengetahui,                                                                                                                                                                         ____________, ________________
Kepala SMP ___________________                                                                                                                                    Guru  Mata Pelajaran
                                                                                                                                                                                       



_______________________.                                                                                                                                           Masroni Alkhitat, S.Kom.
NIP/NIK :                                                                                                                                                                                 6848 7606 6120 0032




Silabus pembelajaran


Sekolah                                   :  SMP-PLUS INSAN KAMIL
Kelas                                        :  IX (sembilan)
Mata Pelajaran                      :  Teknologi Informasi dan Komunikasi
Semester                                  :  2 (dua)               
Standar Kompetensi             :  2. Menggunakan Internet untuk memperoleh informasi

Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran *
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Teknik
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
2. 1. Mendemontrasikan akses internet  sesuai dengan prosedur

Akses internet
Ø  Perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet






Ø  Penulisan nama domain







Ø  Search engine


Ø  Mengamati dan menemukan perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet yang terdapat di lab. Komputer


Ø  Mencoba mengakses situs internet dengan mengetikkan nama domain pada address bar pada perangkat lunak yang digunakan

Ø  Melakukan pelacakan alamat Web melalui search engine


Ø  Mengidentifikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet






Ø  Mengidentifikasi nama domain internet







Ø  Melakukan pelacakan alamat Web melalui search engine

Observasi









Tes
Praktik (kinerja)






Tes
Praktik (kinerja)


Lembar observasi








Tes uji kerja








Tes uji kerja

Tunjukkanlah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses internet!




Akseslah situs komersial, pemerintah, organisasi, dan pendidikan yang ada di internet!


Carilah situs tentang  penjualan komputer!

4 x 40

Komputer,
koneksi internet,
lembar kerja, buku paket
2.2. Mengidentifikasi beberapa layanan informasi yang ada di internet

Ø  Layanan Internet (http, chatting, email, download, upload dan mailing list)

Ø  Menemukan layanan yang ada di internet


Ø  Menemukan manfaat layanan internet

Ø  Melakukan studi pustaka tentang layanan informasi dan manfaatnya di internet

Ø  Mengidentifikasi layanan yang ada di internet


Ø  Mengidentifikasi manfaat layanan internet



Observasi




Tes tertulis



Lembar observasi



Uraian




Tunjukkanlah  layanan yang terdapat di internet!

Jelaskan manfaat layanan internet!

4 x 40
Komputer,
koneksi internet,
lembar kerja, buku paket
2.3. Mengakses beberapa situs untuk memperoleh informasi yang bermanfaat
Ø  Men-download informasi dari internet





Ø  Pengolahan informasi dari internet

Ø  Melakukan pencarian informasi dengan mengakses internet




Ø  Melakukan proses download dengan mengambil beberapa informasi yang diperlukan

Ø  Mengolah  informasi hasil download yang diperoleh menggunakan program yang sesuai
Ø  Men-download informasi






Ø  Mengelolah informasi menggunakan program aplikasi
Penugasan individual atau kelompok




Penugasan individual atau kelompok


Proyek







Proyek
Carilah beberapa informasi yang terdapat di internet, download informasinya dan olah informasi tersebut dengan menggunakan program aplikasi yang sesuai
4 x 40
Komputer, koneksi internet,
lembar kerja, buku paket
v  Karakter siswa yang diharapkan :        Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)

Keterangan:
* Sesuai dengan standar proses,  pelaksanaan pembelajaran terdiri atas  kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Pada silabus ini kegiatan pembelajaran hanya berisi  kegiatan inti.                                                                                                                                                                                                   

Mengetahui,                                                                                                                                                                         ____________, ________________
Kepala SMP ___________________                                                                                                                                    Guru  Mata Pelajaran
                                                                                                                                                                                       



_______________________.                                                                                                                                           Masroni Alkhitat, S.Kom.
NIP/NIK :                                                                                                                                                                                 6848 7606 6120 0032