Konferancab GP.Ansor Wonoayu Berpadu Membangun Negri

Ansor Ranting Karangpuri bersama Ketua PC Gp.Ansor

Wonoayu, 19 Februari 2017, PAC GP. Ansor Wonoayu punya hajat besar yang akan menentukan nasib GP Ansor kedepan. Diawali dengan Akreditasi yang bikin ngeri dalam bursa pencalonan Ketua, tak kalah dengan PilGub Jakarta dengan 3 CaGub dan Cawagub diantaranya :

Agus - Silvi
Ahok - Djarot
Anis - Sandiago

berbagai manuver dilakukan oleh tim sukses masing-masing calon . Begitu juga dengan Calon Ketua PAC GP Ansor Wonoayu. Pada awalnya banyak kabar burung yang menyatakan ada 4 calon ketua yang setelah di Akreditasi maka yang lolos ada 1 calon ketua dan dinyatakan dengan Aklamasi, terhalangnya calon-calon calon-calon lainnya dipengaruhi oleh umur, surat rekomendasi yang kurang dari 6 Ranting yang mendukung dan berbagai syarat administratif yang berlaku sehingga mereka kalah sebelum bertarung.

Dengan terpilihnya Choirudin Abdillah secara Aklamasi Periode 2017 - 2019 semoga bisa membangun PAC ini secara Militansi dan mendapat Ridho Ilahi.

Tak kalah hebohnya dengan PAC, GP Ansor Ranting Karangpuri juga menghadiri acara tersebut yang diwakili oleh :

Eko Wahyudi (Ketua)
Masroni Alkhitat, S.Kom (Wakil Ketua)
Arif Budi Slamet, S.Pd (Sekretaris)
Zainul Fuad, S.Pd (Koord. Dept)
Muhsin (Anggota Dept)

Kader karangpuri dan hanya hadir doang tapi mengkondisikan secara diam-diam supaya acara tersebut menjadi kondusif. Dengan dihadiri H. Reza (Ketua PC.GP.Ansor Sidoarjo), Rif'an Abbas (Sekretaris) dan sahabat lainnya, maka semakin semarak suasana Konferancab Ansor Wonoayu.

Pada akhir acara Sahabat Eko Wahyudi yang mewakili seluruh Ranting dalam sambutannya mempberikan Applause dan nilai A+ meski PAC sendiri menilai Ranting Karangpuri dengan Nilai "D" secara administrasi tapi secara aktual bisa dilihat di Blog/Web ini seluruh kegiatan Ranting karangpuri.

Tandasnya eko wahyudi berkata " Mari kita Hidupkan Ansor, jangan cari Hidup di Ansor" kalimat bermakna yang bikin tercengan ini mudah-mudahan dapat menggugah seluruh NU dan Banomnya. Aamiin (19/02)