Tips belajar vocal secara singkat :
1. Siapkan mental
Hal pertama yang harus kamu persiapkan untuk belajar vokal adalah
mental. Itu sangat penting untuk membangun bagaimana karakter suaramu.
Selain itu, power suara juga bisa ditentukan oleh mental penyanyi yang
baik. Apabila kamu seorang pemalu, maka suara yang keluar dari mulutmu
saat bernyanyi tak akan maksimal. Suaramu seperti tertahan dan tercekik
di tenggorokan. Sebagai seorang calon penyanyi yang baik, kamu tak perlu
malu dan takut nyanyianmu terdengar oleh orang lain. Justru kamu harus
tunjukkan kepada orang lain bahwa kamu bisa bernyanyi dengan merdu.
2. Latihan power
Nah, sempat dibahas di poin sebelumnya. Power juga salah satu unsur
penting bagi seorang penyanyi. Kamu harus bisa mengeluarkan suaramu
secara lantang dan lepas, tidak boleh tertahan. Power saat bernyanyi
seharusnya sama kuatnya saat kamu mengeluarkan suara saat berteriak.
Kencang, lepas, dan seolah tak ada halangan.
Salah satu cara untuk mengeluarkan power selain dari mental yang baik
adalah dengan melatih pernafasan perut atau diafragma. Cobalah kamu
berlatih pernafasan perut dengan bernafas melalui hidung dan seolah-olah
udara yang masuk langsung turun ke perut. Kamu pernah merasakan suaramu
seolah-olah tercekik di tenggorokan dan seperti ingin batuk ketika
bernyanyi? Kalau iya, berarti kamu belum benar dalam mengaplikasikan
pernafasan perut saat bernyanyi.
3. Pemanasan vokal
Bukan hanya atlit saja yang melakukan pemanasan, seorang penyanyi juga. Lakukanlah vocalizing sebelum memulai latihan bernyanyi. Kamu bisa melakukan humming dan lips trills, seperti mengeluarkan suara gumaman dan menggetarkan area bibir tapi masih bernada.
4. Vocal range
Seorang penyanyi yang baik seharusnya tahu vocal range yang dimiliki sehingga bisa mengira-ngira lagu apa yang cocok untuk tipe suaranya. Vocal range adalah
jangkauan nada yang bisa kamu keluarkan, mulai dari nada paling rendah
hingga nada yang paling tinggi. Kamu bisa mengetahui vocal range-mu menggunakan keyboard atau alat musik yang lain.
5. Artikulasi
Kegiatan bernyanyi adalah kegiatan menyampaikan makna dari lirik lagu
yang dinyanyikan. Maka sudah hal yang wajib hukumnya seorang penyanyi
memiliki artikulasi yang baik dan jelas. Ucapkan huruf vokal dan
konsonan secara lugas dan tegas, tidak boleh bergumam yang membuat misi
penyampaian makna kurang maksimal. Memang, ada beberapa penyanyi
terkenal yang memiliki artikulasi yang kurang jelas dengan alasan bahwa
itu adalah ciri khasnya saat bernyanyi. Sah-sah saja sebetulnya. Tapi
sebagai seorang pemula, ada baiknya artikulasi yang kamu ucapkan harus
benar karena itu menentukan baik dan buruknya kamu saat bernyanyi.
6. Penjiwaan
Selain artikulasi, proses penyampaian makna lirik lagu juga
ditentukan oleh penjiwaan seorang penyanyi yang membawakannya. Lagu yang
memiliki makna lirik sedih tentu saja tidak boleh dinyanyikan dengan
ekspresi yang bahagia, begitu pula sebaliknya. Tapi, penjiwaan seorang
penyanyi juga tidak boleh palsu atau dibuat-buat.
Mengapa? Karena penjiwaan yang berhasil bukan hanya terlihat dari
ekspresi wajah sang penyanyi saat membawakan lagu secara langsung,
tetapi juga dari suara yang dikeluarkan. Ini ada hubungannya dengan
teknik dinamika yaitu tinggi dan rendahnya suara saat bernyanyi. Hal itu
keluar secara otomatis apabila penyanyi melakukan penjiwaan yang
benar-benar alami dari dalam dirinya.
sumber : https://www.shopback.co.id/blog/tips-belajar-vokal
If you would like to increase your experience just keep visiting this site and
BalasHapusbe updated with the hottest news update posted here.
Thanks for the good writeup. It in truth was
BalasHapusonce a amusement account it. Glance complex to more introduced agreeable
from you! By the way, how can we keep in touch?