1.1 Kompetensi Dasar
a. Mengaktifkan komputer sesuai prosedur .
b. Mematikan komputer sesuai prosedur.
1.2
Indikator Pencapaian hasil Belajar
a.
Mengaktifkan
sistem komputer.
b. Melakukan proses booting sistem komputer.
1.3 Materi
Pembelajaran
1.3.1 Pengantar
Bagaimanakah cara kerja sistem
komputer? Secara singkat suatu unit
komputer dapat bekerja dan menghasilkan
output sesuai dengan yang diinginkan pengguna (user) melalui tahap-tahap seperti berikut.
1.
Data (dapat berupa
huruf, angka, gambar, atau desain grafis) dimasukkan ke dalam CPU (Central Processing Unit) oleh pengguna
komputer melalui komponen input keyboard,
scanner, atau mouse.
2. Di dalam CPU, terjadi proses komunikasi data yaitu data yang
disampaikan ke program aplikasi segera diteruskan ke program sistem operasi.
Oleh program sistem operasi, data ini diubah menjadi bahasa mesin yang bisa
dimengerti oleh peralatan elektronik yang terdapat di dalam komputer.
3.
Data-data tersebut kemudian oleh sistem
operasi disampaikan pada software aplikasi
dan ditampilkan di layar monitor.
4.
Apabila
tampilan di layar monitor dinilai sudah sesuai dengan keinginan pengguna
komputer, si pengguna akan memberikan instruksi
komputer untuk menyimpan hasil kerjanya dalam media penyimpan (disket, flashdisk, atau hardisk) atau
bisa juga memberi instriksi komputer
untuk mencetaknya melalui sebuah printer.
1.3.2
Prosedur Mengaktifkan Sistem Komputer
Untuk
dapat mengoperasikan komputer, terlebih
dahulu harus tersedia perangkat dasar yang terdiri atas:
a.
Hardware (perangkat keras, seperti yang terihat pada
gambar 1.1)
b.
Software (perangkat
lunak)
c.
Brainware (pengguna:
operator, administrator, atau programmer)
Setelah
semua perangkat tersedia, maka prosedur
untuk mengaktifkan atau menghidupkan sistem komputer adalah sebagai berikut:
a.
Pastikan semua perangkat computer (CPU, keyboard, monitor, printer, mouse) telah terhubung pada
terminalnya masing-masing.
b.
Sambungkan kabel power monitor, CPU, dan printer ke stop kontak atau sumber
tegangan listrik PLN.
c.
Aktifkan CPU, monitor, maupun printer dengan
menekan tombol power pada ketiga perangkat tersebut.
d.
Tunggu beberapa saat sampai pada layar
monitor muncul tampilan desktop.
e.
Lakukan langkah selanjutnya sesuai dengan
program yang diinginkan, dengan cara meng-klik mouse pada menu yang ada pada
tampilan desktop.
Dalam perangkat keras komputer, proses mengaktifkan komputer sampai diambil
alih oleh sistem operasi disebut dengan istilah bootstrap.
Ketika listrik pada komputer dialirakan, arus listrik mengalir ke bagian chip yang ada beserta ke rangkaian elektronik
lainnya yang tersambung pada mesin tersebut. Umumnya beberapa komponen menunggu hingga
mendapatkan suatu perintah untuk bekerja, tetapi ada satu chip yang disebut dengan ROM BIOS (Read Only Memory, Basic Input/Output System). ROM bekerja mengambil kendali pada saat
awal sistem mendapat aliran listrik. BIOS berisi seluruh jenis perintah
sehingga program tersebut harus sudah diisikan ke dalam BIOS sebelumnya. Dengan
diambil alihnya pengaturan komputer oleh BIOS, CPU siap untuk
bekerja. Boot merupakan peristiwa
untuk memulai operasi dari sebuah komputer. Pada saat komputer mulai
diaktifkan, komputer melakukan serangkaian kegiatan awal untuk mempersiapkan sistem agar siap
digunakan. Kegiatan tersebut diantaranya melakukan diagnosis terhadap
kelengkapan perangkat serta pengecekan dasar dari masing-masing perangkat yang
akan mendukung kerjanya. Setelah dilaksanakan diagnosis, langkah berikutnya
adalah mengambil sistem operasi sebagai pengontrol kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh sistem. Pembahasan khusus tentang sistem operasi akan Anda
dapatkan pada modul selanjutnya.
1.3.3
Prosedur Mematikan Sistem Komputer
Mematikan komputer adalah pekerjaan yang sangat mudah.
Namun, pekerjaan penutup ini kadang cukup menjengkelkan apalagi bila dikejar
waktu. Selain membutuhkan waktu yang hampir sama dengan proses booting, kadang
proses shut down tidak berjalan
sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya Anda menyimak langkah
berikut agar proses mematikan komputer dapat lebih nyaman.
Langkah-langkah atau prosedur untuk mematikan
komputer yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut.
a. Simpanlah dahulu hasil pekerjaan anda pada folder
yang diinginkan.
b. Setelah data disimpan, matikan pekerjaan
anda dengan cara meng-klik tombol Close di pojok kanan atas.
c.
Setelah layar monitor muncul tampilan desktop, Klik menu Start
d.
Klik di bagian Turn Off
e. Muncul tulisan
Tulisan tersebut menghilang, komputer telah aman
untuk dimatikan.
f.
Jika komputer dapat
secara otomatis off atau mati
sendiri, maka tidak perlu menekan tombol off
pada minitor maupun CPU. Bila tidak bisa mati secara otomatis, lanjutkan pada
langkah berikutnya.
g.
Tekan tombol off pada power monitor, CPU, maupun printer.
Catatan: Tips mematikan komputer dengan cepat Win XP
Mematikan komputer adalah pekerjaan
sehari-hari yakni pada saat kerja usai. Mematikan komputer sangat mudah
dilakukan, tetapi kadang menjengkelkan. Kadang proses shut down tidak berjalan sebagaimana mestinya sehingga tetap harus
ditunggu. Oleh sebab itu, gunakan tips berikut untuk membuat shorcut untuk shutdown agar proses mematikan komputer lebih cepat. Dengan cara
ini Anda tidak lagi harus meng-klik
menu start dan turn off computer, tetapi sebelum mengklik shorcut shutdown ini tutup semua aplikasi yang masih terbuka .
Berikut ini cara cepat mematikan komputer.
a.
Klik kanan mouse di sembarang tempat pada desktop
b.
Klik New shorcut
c.
Ketik Shutdown –s –t 00
d.
Berilah nama Shorcut default
nya shutdown.exe silahkan ganti
sesuai keinginan contoh : fast shutdown setelah selesai klik finish.
e.
Ganti Icon dengan Icon Turn
off
Untuk
mematikan komputer sebaiknya jangan langsung mencabut listrik yang terhubung
pada komputer. Hal in dapat menyebabkan kerusakan pada hard disk/hard drive dan tidak menutup
kemungkinan dapat merusak komponen lainnya. Dengan melakukan shutdown dengan benar dapat memberi
kesempatan pada komputer untuk menyimpan setting yang berguna untuk booting dan konfigurasi komputer. Di
samping itu shut down akan
mempersiapkan seluruh software dan hardware untuk dimatikan sehingga tidak
akan menimbulkan masalah jika.
1.3.4 Booting
Booting adalah suatu proses yang terjadi saat seseorang menyalakan suatu komputer. Berikut ini urutan proses booting
komputer.
a.
Setelah dinyalakan atau diaktifkan, semua
register prosesor di setting kosong dan prosesor di setting reset.
b.
Address 0xFFFF di-load di segmen kode (code segment) dan instruksi yang
terdapat pada alamat address 0xFFFF tersebut dijalankan.
c.
Saat terjadi proses booting secara umum program BIOS (Basic Input Output System), yaitu sebuah software dasar, terpanggil.
d. BIOS akan melakukan cek terhadap semua error dalam memory, device-device yang terpasang/ tersambung
pada komputer seperti port-port serial dan lain-lain. Proses ini disebut dengan POST (Power-On Self Test).
e.
Setelah mengecek sistem tersebut selesai,
BIOS akan mencari sistem operasi, memuatnya di memori ,dan mengeksekusinya.
f.
Dengan merubah setup BIOS dapat menentukan
agar BIOS mencari sistem operasi ke dalam floppy
disk, hard disk, CD-ROM, USB dan lain-lain, dengan urutan yang kita
inginkan.
BIOS sebenarnya tidak memuat sistem
operasi secara lengkap tetapi hanya memuat satu bagian dari kode yang ada di
sektor pertama (first sector disebut boot sector) pada media disk yang telah ditentukan. Fragmen
kode yang harus berada pada boot sector disebut sebagai boot-strap
loader. BIOS akan memuat boot-strap loader tersebut ke dalam memori
diawali pada alamat 0x7C00, kemudian menjalankan boot-strap loader,
selanjutnya boot-strap loader memuat Sistem Operasi dan melakukan
setting yang diperlukan agar Sistem Operasi dapat berjalan. Rangkaian proses inilah yang dinamakan dengan booting.
1.3.5 Jenis-jenis Booting
Berdasarkan prosesnya, dikenal
beberapa jenis booting, yaitu:
a.
cold boot
Boot yang terjadi saat
komputer dari keadaan mati, kebalikan dari warm boot.
b.
warm boot
Boot yang terjadi saat komputer dialiri
listrik kembali dan listrik dimatikan hanya sejenak. Tujuannya mengulang
kembali proses komputer dari awal. Warm boot ini biasanya terjadi disebabkan oleh software crash atau terjadi pengaturan ulang dari
sistem.
c.
soft boot
Boot yang dikendalikan melalui sistem.
d.
hard boot
Boot yang diakukan dengan cara dipaksa.
e.
reboot
Peristiwa
mengulang kembali sistem dari awal. Reboot dilakukan oleh beberapa hal antara
lain sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama atau terjadi perubahan setting
dari sistem.
1.3.6
Kegagalan pada Proses Booting
Kadang
sebuah unit komputer tidak bisa atau gagal melakukan proses booting.
Hal ini disebabkan komputer tidak menemukan file IO.SYS dan
MSDOS>SYS. Jika ini terjadi maka layar monitor akan
muncul pesan Non-System Disk or Disk
Error, Replace and Strike Any Key When Ready. Bisa juga muncul pesan Disk Boot Failure , Insert System Disk and Press Enter. Selain hal
di atas, kegagalan proses booting juga
bisa disebabkan tidak terdapat file COMMAND.COM di komputer. Jika hal ni
terjadi pesan yang tampil di layar monitor adalah Bad or Missing Command Interpreter. Pesan tersebut juga akan muncul
ketika terjadi kesalahan versi pengkopian
file COMMAND.COM.
Untuk mengatasi kegagalan proses booting, dapat dilakukan melalui
langkah-langkah berikut.
1. Siapkan disket atau CD-bootable yang pernah dibuat.
2. Nyalakan komputer kemudian masuk ke BIOS. Ubahlah
boot-squence-nya sesuai dengan media
yang akan dipakai pertama kali untuk proses booting.
Untuk melakukan hal ini anda bisa menggunakan CD-ROM atau floppy drive.
3.
Simpan setting an tersebut dengan cara menekan tombol F10 atau Save and Exit.
4.
Tunggu sampai sistem mengeluarkan prompt A
|
5. Setelah muncul prompt A, ketik perintah berikut ini.
|
6. Kemudian ketik seperti di bawah ini.
|
7.
Tunggu beberapa
saat sampai proses selesai dan layar monitor menampilkan pesan berikut.
|
8.
Lakukanlah booting ulang komputer anda dan ubahlah
kembali boot squence-nya ke harddisk atau C. Simpan setting-an tersebut dan keluarlah dari
BIOS. Selanjutnya proses booting akan
berjalan normal kembali.
Rangkuman
Perangkat
minimal yang harus tersedia dalam
mengoperasikan komputer adalah: monitor,
keyboard, CPU, mouse. Hardware, software,
dan brainware. Menghidupkan dan mematikan komputer harus melalui prosedur
yang benar. Booting
adalah suatu proses yang terjadi saat menyalakan suatu komputer.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas saran & kritiknya !!