Secara sederhana, jika ingin mengetahui maksud sebuah nama chord, bisa dilihat dari angkanya.
Contoh:
Chord C, tangga nadanya
C – D – E – F – G – A – B – C – D – E – F – G – A – B – dst…..
(Baca dan kuasai terlebih dahulu artikel “Tangga Nada”)
————————————————————-
C mayor = C – E – G
Chord
C9, berarti dalam susunan chord C kita menambahkan nada ke 9 (sembilan)
dari tangga nada C. hitung nada ke-9 dalam tangga nada chord C
tersebut, Anda akan menemukan not/nada D. berarti :
Chord C9 = C – D – E – G
Chord C6 berarti menambahkan nada ke-6, yaitu nada/not A
Chord C6 = C – E – G – A
Pada chord CM7, berarti menambahkan nada ke 7 tangga nada C dalam susunan chord C Major.
CM7 = C – E – G – B
————————————————————-
Dalam kesepakatan bentuk baku penamaan chord, huruf “M” dan “m” mempunyai arti berbeda. Huruf M (huruf besar) di artikan Major sedangkan “m” (huruf kecil) untuk Minor.
————————————————————-
Untuk chord dengan angka 7 (tujuh) ada dua macam :
1. jika
di awali dengan huruf M (huruf besar), berarti nada ke-7 dalam tangga
nada Mayor chord tersebut, misalnya chord CM7, berarti penambahan nada
ke-7 dalam tangga nada C mayor yaitu nada/not B.
2. Sedangkan
angka 7 tanpa di awali huruf M besar, berarti nada ke-7 di turunkan
setengah (mol) dari tangga nada mayor chord tersebut. misal chord C7,
nada ketujuhnya adalah B. lalu B diturunkan setengah (mol) menjadi BES (Bb). Berarti C7 adalah C – E – G – Bes. Begitu seterusnya untuk semua chord.
————————————————————-
Chord minor adalah chord mayor yang nada ke-3 (tiga) di turunkan ½ nada.
Misal C Mayor = C – E – G
C minornya adalah nada ketiga dari tangga nada C yang diturunkan setengah.
C minor = C – Eb – G
————————————————————-
Untuk
chord minor, pada chord minor6, minor7, minor9, prinsipnya sama dengan
chord mayor, yaitu menambahkan nada ke – 6, 7 atau 9 dari tangga nada
mayor chord tersebut.
Cm6 = C – Eb – G – A
Cm7 = C – Eb – G – Bb
CmM7 = C – Eb – G – B
Cm9 = C – D – Eb – G
————————————————————-
Bagaimana dengan chord yang didampingi garis miring dan huruf lain seperti C/G, C/E, dll ????????
Chord seperti ini dinamakan chord balikan/invert Bass.
Chord balikan adalah susunan chord yang nada awalnya/paling bawah di awali dengan nada yang tertulis setelah garis miring.
Misal :
C/G
Chord ini berarti chord C, yang bassnya atau nada paling bawahnya adalah nada G. susunannya bisa menjadi :
C/G = G – C – E
Dalam
konsep band, bisa dibayangkan, Rhytim section seperti piano atau rhytim
gitar memainkan chord C, sedangkan gitar bass memainkan nada G bukan C.
Pada
keyboard, anda bisa mengaktifkan fitur seperti “manual Bass” atau
“Invert Bass”, dan Anda membalikkan susunan chord di tangan kiri.
Misal :
Chord C yang biasa Anda mainkan dengan pola C – E – G, pada chord C/G Menjadi G – C – E dan pada chord C/E susunannya menjadi E – G – C
Chord seperti ini umumnya digunakan hanya sebagai harmoni penghias sebuah lagu.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas saran & kritiknya !!