Gubuk Bambu.
Secara umum, rumah dapat diartikan sebagai tempat untuk
berlindung atau bernaung dari pengaruh keadaan alam sekitarnya ( Hujan,
Matahari, dll ) Serta merupakan tempat beristirahat setelah bertugas untuk memenuhi
kebutuhan sehari- hari. Namun, pengertian rumah juga dapat ditinjau lebih jauh
secara fisik dan psikologis.
1. Secara Fisik. Dari segi fisik rumah berarti suatu bangunan tempat kembali
dari berpergian, bekerja, tempat tidur dan beristirahat memulihkan kondisi
fisik dan mental yang letih dari melaksanakan tugas sehari-hari.
2. Secara Psikologis. Ditinjau dari segi psikologis rumah berarti suatu tempat
untuk tinggal dan untuk melakukan hal-hal tersebut di atas, yang tentram,
damai, menyenangkan bagi penghuninya. rumah dalam pengertian psikologis ini
lebih mengutamakan situasi dan suasana daripada kondisi dan keadaan fisik rumah
itu sendiri.
Gubuk Bambu. |
Do'a Ketika keluar Rumah
- Diriwayatkan oleh Abu Daud dari Anas, bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa
- Dalam musnad Ahmad yang diterima dari Anas tertera: Bismillahi aamantu billahi, i'tashamtu billah, tawakkaltu 'alallahi la haula wala quwwata illa billah. (Dengan nama Allah, aku beriman kepada Allah, aku berlindung kepada Allah, aku bertawakkal kepada Allah, dan tak ada daya maupun tenaga kecuali dengan Allah)." (Hadits Hasan).
- Dan diriwayatkan oleh Ahlus Sunan dari Ummu Salamah, katanya:"Setiap Rasulullah saw. keluar rumanku, maka matanya ditunjukkannya ke arah langit, lalu diucapkannya: ' اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ، أَوْ أُضَلَّ، أَوْ
أَزِلَّ، أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ، أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ، أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّYa Allah, aku berlindung kepada-Mu akan menjadi sesat atau disesatkan, akan menyeleweng atau diselewengkan, akan menganiaya atau dianiaya, akan menjadi bodoh atau diperbodoh orang)." (Menurut turmudzi hadits ini hasan lagi shahih).
Do'a Ketika Masuk Rumah
- Dalam shahih Muslim yang diterima dari Jabir, bahwa ia mendengar Rasulullah saw. bersabda: "Bila seorang lelaki memasuki rumahnya, lalu ia dzikir kepada Allah waktu masuk itu, begitupun ketika ia hendak makan, maka setan akan mengatakan - kepada sesamanya - 'Tak ada tempat menginap bagi kalian begitupun makan malam'! Dan jika ia masuk tanpa dzikir kepada Allah, maka kata setan: 'Nah, ada tempat meninap bagi kalian'! Kemudian jika waktu hendak makan, ia juga tidak dzikir kepada Allah, maka kata setan: 'Ada tempat menginap dan ada makan malam untuk kalian'!"
- Dalam sunan Abu Daud yang diterima dari Abu Malik Asy'ari, bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Jika salah seorang di antaramu masuk ke rumahnya, hendkalah ia membaca: '
اَللّٰهُمَّ اَسْأَلُكَ خَيْرَ المَوْلِجْ وَخَيْرَ المُخْرَجِ ، بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا ، وَعَلَى اللهِ رَبَّنَا تَوَكَّلْنَا (Ya Allah, aku memohon sebaik-baik masuk dan sebaik-baik keluar. Dengan nama Allah kami masuk, dan ndengan nama Allah pula kami keluar, serta kepada Allah, Tuham kami, kami bertawakkal). Setelah itu hendaklah ia mengucapkan salam kepada keluarganya!" - Dan diriwayatkan oleh Turmudzi dari Anas, bahwa Rasulullah saw. bersabda kepadanya: "Anakku! jika kamu pulang pada keluarganmu, maka ucapkanlah salam, agar membawa berkah kepadamu dan kepada keluargamu!" (Menurut Turmudzi pula, hadits ini hasan lagi shahih).
Do'a Ketika Melihat Hal Yang Menyenangkan Hati
Bila seseorang menyaksikan hal yang membanggakan hatinya mengenai keluarga, atau harta bendanya, hendaklah ia mengucapkan: "
(Ini adalah atas kehendak Allah! Tak ada kekuatan kecuali dengan
Allah)." Maka dengan itu ia tidak akan menemukan hal-hal yang tidak
baik. Dan seandainya ia menyaksikan hal yang tidak disenanginya,
hendaklah ia membaca: " (Segala puji bagi Allah dalam keadaan
bagaimanapun).
Mengenai hal ini Allah telah berfirman: وَلَوۡلَآ إِذۡ دَخَلۡتَ جَنَّتَكَ قُلۡتَ مَا شَآءَ ٱللَّهُ لَا
قُوَّةَ إِلَّا بِٱللَّهِۚ إِن تَرَنِ أَنَا۟ أَقَلَّ مِنكَ مَالاً۬ وَوَلَدً۬ا
Dan mengapa kamu tidak mengucapkan tatkala kamu memasuki
kebunmu "MAA SYAA ALLAH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAH" [Sungguh atas
kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan
Allah]. Sekiranya kamu anggap aku lebih sedikit darimu dalam hal harta dan
keturunan (Q.S.Al-Kahfi:39).
- Diriwayatkan oleh Ibnu Sunni dari Anas, bahwa Rasulullah saw. bersabda:" Setiap seorang hamba diberi karunia oleh Allah, baik mengenai keluarga, harta maupun putra, lalu ia mengucapkan , maka hamba itu akan dapat melihat penyakitnya, kecuali maut."
- Juga diterima dari Anas, bahwa setiap menyaksikan hal yang menyenangkan, Rasulullah saw. membaca: "لْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ (Segala puji bagi Allah dalam keadaan bagaimanapun)." (Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan menurut Hakim, hadits ini sah isnadnya).
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ
ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ “Maha suci Engkau ya
Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan
Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Sumber: Fikih Sunnah 4,hal.316-317; Sayyid Saabiq, dan sumber lain yang telah diedit.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas saran & kritiknya !!