Dengan Yang Manis. |
Sewaktu berpuasa disunatkan bagi orang yang berpuasa menjaga adab-adab dan tata tertib sebagai berikut;
Makan sahur
Sahur merupakan waktu makan yang sangat penting bagi
kelanjutan pertahanan tubuh selama berpuasa. Bila sarapan saja sudah sangat
penting, apalagi makan sahur. sesungguhnya barakah dalam sahur dapat diperoleh dari
beberapa segi, yaitu:
a. Mengikuti Sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam.
b. Menyelisihi ahli kitab.
c. Menambah kemampuan untuk beribadah.
d. Menambah semangat.
f. Mendorong bersedekah terhadap orang yang meminta pada waktu sahur atau
berkumpul bersamanya untuk makan sahur.
g. Merupakan sebab untuk berdzikir dan berdoa pada waktu mustajab.
h. Menjumpai niat puasa bagi orang yang lupa niat puasa sebelum tidur.
Umat Islam telah ijma' menyatakan sunatnya, dan tidak berdosa jika ditinggalkan.
Dari Anas r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda: تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً
"Makan sahurlah kamu, karena makan sahur itu berkah!" (Riwayat Bukhari dan Muslim).
Dari Miqdam bin Madiyakriba, dari Nabi saw.bersabda : "Hendaklah kamu makan sahur, karena itulah makanan yang berkah." (Riwayat Nasa'i dengan sanad yang baik).
Yang menyebabkan berkahnya ialah karena ia menguatkan orang yang berpuasa, menggiatkan dan memudahkannya. Bersahur dianggap tercapai biar dengan makanan banyak atau sedikit, bahkan walau dengan seteguk air.
Diterima dair Abu Said al-Khudri r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda:
السَّحُوْرُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوْهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ
أَحَدُكُمْ جُرْعَةً مِنْ مَاءٍ، فَإِنَّ اللهَ عَزَّ وَجَلَّ وَالْمَلاَئِكَتَهُ
يُصَلُّوْنَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِيْنَ "Bersahur
itu berkah, maka janganlah kamu tingglkan, walau seseorang diantaramu
itu akan mereguk air! Karena Allah dan para Malaikat-Nya akan
mengucapkan shalawat pada orang-orang yang bersahur. (Riwayat Ahmad).
Waktunya
Bersahur, Ada Barakah |
Dari Zaid bin Tsabit r.a., katanya: "Kami
makan sahur bersama Rasulullah saw. lalu kami berdiri untuk melakukan
shalat, saya tanyakan: 'Berapa kira-kira jarak antara keduanya '? Ujar
Nabi : 'Lima puluh ayat." (H.R. Bukhari dan Muslim). Dari 'Amar bin Maimun, katanya: "Para sahabat Nabi Muhammad saw. itu adlah orang-orang yang paling segera berbukannya, dan paling terlambat bersahurnya." (Riwayat baihaqi dengan sanad yang sah).
Imsak
Sahur.....................!!! |
وَكُلُواْ وَٱشۡرَبُواْ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ
ٱلۡخَيۡطُ ٱلۡأَبۡيَضُ مِنَ ٱلۡخَيۡطِ ٱلۡأَسۡوَدِ مِنَ ٱلۡفَجۡرِۖ
"... dan makan minumlah
hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar... "(Q.S. Al-Baqarah: 187).
Pernah seorang laki-laki mengatakan kepada Ibnu Abbas r.a.: "Saya bersahur, dan jika saya ragu makan saya berimsak - menahan diri dari makan-minum- " Maka kata Ibnu Abbas; "Makanlah selama anda masih ragu, sampai akhirnya anda tidak ragu lagi!" Berkata Abu Daud :"Telah berfatwa Abu Abdillah - yakni Ahmad bin Hanbal - :'Jika seseorang ragu tentang terbitnya fajar, ia boleh makan sampai yakin benar-benar terbit'." Ini merupakan madzhab Ibnu Abbas, 'Atha', Auza'i dan ahmad, Dan menururt Nawawi, para sahabat Syafi'i sepakat bolehnya makan bagi orang yang meragukan terbitnya fajar. Imsak sebenarnya mempunyai arti menahan diri dari hal-hal
yang membatalkan puasa dari waktu Subuh hingga waktu Maghrib. Dengan kata lain
sebelum waktu adzan Subuh dikumandangkan, umat muslim masih diperbolehkan untuk
makan dan minum. Tapi tidak boleh lewat dari waktu Subuh. Jadi, ketika Anda
bangun untuk makan sahur tapi waktu sudah sangat dekat dengan waktu adzan
subuh, dan radio, masjid, serta televisi sudah menyatakan imsak, tidak usah
khawatir. Karena sebenarnya Anda masih punya waktu 10 menit lagi untuk makan
sahur. Manfaatkanlah waktu itu dengan makan dan minum.
Ta'jil, Menyegerakan Berbuka
Kurma, Sunnah untuk Berbuka |
لاَ يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ yang artinya " Selalulah manusia itu dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka." (Riwayat Bukhari dan Muslim).
Dan sebaiknya berbuka itu dengan buah kurma, dan jka tidak ada maka dengan air. Diterima dari Anas r.a. katanya: "Rasulullah
saw. biasa berbuka dengan beberapa buah kurma basah sebelum shalat,
jika tidak ada, maka dengan kurma-kurma kering, dan jika tidak ada pula,
maka direguknya beberapa teguk air." (Diriwayatkan oleh Abu Daud, juga oleh Hakim yang menyatakan sahnya serta Turmudzi yang menyatakan hasannya).
Ta'jil, Makanan Buka Puasa |
Dalam
hadits terdapat petunjuk bahwa sunat berbuka sebelum shalat Maghrib
dengan cara ini. Jika ia telah selesai shalat, barulah ia makan, kecuali
bila makanan telah terhidang, mak ia hendaklah makan lebih dulu.
Diterima dari Anas, bahwa Nabi saw. bersabda: "Jika makanan malam telah dihidangkan, maka makanlah dulu sebelum shalat Maghrib, janganlah makan malammu itu dikebelakangkan."
Berdo'a Ketika Berpuasa dan Berbuka
- Diriwayatkan oleh Turmudzi dengan sanad yang hasan bahwa Nabi saw. bersabda:
Do'a Bersama - Dari Ibnu Majah dari Abdullah bin 'Amar bin 'Ash bahwa Nabi saw.bersabda: Sesungguhnya bagi orang yang berpuasa, di waktu ia berbuka teredia DO'A yang makbul." Dan di saat berbuka Abdullah mengucapkan dalam DO'Anya: "اللهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ أَنْ تَغْفِرَ لِي " ("Ya Allah aku mohon kepada-Mu - dengan rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu - agar aku engkau ampuni.").
- Dan diterima berita yang sah bahwa Nabi saw. biasa mengucapkan : "ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَتِ الْعُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ " (Telah lenyap haus dahaga, telah basah urat-urat, dan insya Allah ditetapkan pahalanya).
- Dan diriwayatkan secara mursal bahwa Nabi saw. biasa berdo'a: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ. (Ya Allah karena-Mu lah aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka." )Doa dengan redaksi ini diriwayatkan Abu Daud dalam Sunan-nya no. 2358 secara mursal (tidak ada perawi sahabat di atas tabi’in), dari Mu’adz bin Zuhrah. Sementara Mu’adz bin Zuhrah adalah seorang tabi’in, sehingga hadis ini mursal. Dalam ilmu hadis, hadis mursal merupakan hadis dhaif karena sanad yang terputus.
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ
ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ “Maha suci Engkau ya
Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan
Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas saran & kritiknya !!