Menanggung Beban Berat. |
Hidup dan
kehidupan terkadang seperti roda; ada suka ada duka, ada menang ada
kalah, ada lebih ada kurang, ada lapang ada sempit. ada mudah ada susah,
dsb. Begitulah memang Allah memberlakukan hukum-hukum-Nya untuk
menguji manusia, apakah menjadi hamba yang beriman atau ingkar.
Jika kita coba memaknai realitas kesulitan, dan kita melihatnya dari sisi lain,
ternyata kesulitan dapat membawa manusia semakin kuat, dan tanpa adanya
kesulitan, takkan pernah ada kemajuan. Tanpa kesulitan, daya kekuatan nalar
lebih yang dimiliki manusia ketimbang makhluk lain, tidak akan ada artinya dan
tiada manfaatnya.
Kesulitan hidup dilihat dari sumber kehidupan, merupakan jalan pendakian menuju
puncak keilahian. Karena itu, kesulitan hidup jangan dikeluhkan, apalagi dicaci
maki, karena akan menghancurkan kemampuan yang dimilikinya, dan sebaiknya
kesulitan hidup harus dijalani sebagai langkah menuju Ilahi. Jangan berputus
asa dari rahmat Allah. Jangan mengeluh, karena keluhan akan membuat kesulitan
terasa semakin berat dijalani. Berikut adalah DO'A-do'a yang diajarkan untuk dipanjatkan di saat kita mengalami aneka kesulitan.
Misalnya sulit melakukan urusan: karena rumitnya, beratnya atau
besarnya tantangan yang dihadapi. Juga jika mengalami sulit kehidupan
alias miskin dan pas-pasan. Tak lupa disertakan pula yang paling banyak
dilakukan manusia: berhutang! Semoga bisa dihafalkan - kemudian
diaplikasikan dalam keseharian, amin.
Do'a Bila Sulit Melakukan Suatu Urusan
Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni dari Anas bahwa Rasulullah saw. bersabda: " اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ
تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً(Ya
Allah, tiada yang mudah, kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan
Engkau telah menjadikan tanah keras dan gersang itu gembur dan subur)."
Do'a Bila Mengalami Kehidupan yang Sulit
Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni dari Ibnu Umar bahwa Nabi saw. bersabda:" Jika seseorang mengalami kesulitan dalam mencari nafkah, kenapa ia tidak membaca waktu keluar rumah: 'Bismillahi
'ala nafsi wama li wa li dini, Allahumma radhdhini biqada-ika, wa
barikli fima quddmra hatta la uhibba ta'jila ma akhkharta wala ta'khira
ma'ajjalta'. (Dengan nama Allah
terhadap diriku, terhadap harta dan agamaku! Ya Allah, jadikanlah
hatiku ridha menerima kadha-Mu, dan berilah berkah mengenai apa yang
ditakdirkan bagiku, hingga aku tidak ingin mempercepat apa yang Engkau
lambatkan, atau memperlambat apa yang Engkau cepatkan)."
Do'a Ketika Berhutang
Diriwayatkan oleh Turmudzi dari Ali r.a. dan dinyatakan hasan, bahwa seorang budak mukatab menemuinya, katanya:
"Saya tak mampu untuk menebus diriku, maka bantulah daku!" Ujar Ali:
"Maukah kamu saya tunjuki doa yang diajarkan kepadaku oleh Nabi saw.
yang bila kamu ucapkan walau utangmu sebesar Gunung Shabar sekalipun,
tentulah utangmu itu akan dibayarkan oleh Allah. Ucapkanlah: (Ya Allah,
cukupilah kebututuhanku dengan yang halal dengan menghindarkan yang
haram, dan jadikanlah daku berkecukupan demi kemuraham-Mu daripada
selain-Mu)."
Berkata Sa'id: "Pada suatu hari Rasulullah saw. masuk ke masjid. Kiranya di sana ada seorang laki-laki Anshar, Abu Umamah namanya. Maka tanya Rasulullah saw.:'Hai Abu Umamah, kenapa saya lihaat Anda berada di sini padahal bukan waktu shalat '?
Ujarnya: 'Kesusahan yang tak hendak berpisah dariku, begitu pun utang-utangku, ya Rasulullah'!
Sabda
Nabi: 'Maukah Anda saya ajari doa yang bila Anda baca, maka Allah akan
melenyapkan kesusahan dan membayarkan utang-utang Anda'?
'Mau, ya Rasulullah'! ujarnya.
Sabda Nabi saw pula: 'Nah, bacalah di waktu pagi dan petang:اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَأَعُوذُ
بِكَ مِنْ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ
وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ (Ya
Allah aku berlindung kepada-Mu dari rasa susah dan duka, dan aku
berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas, dan aku berlindung
kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, serta aku berlindung kepada-Mu
dari hutang yang tidak terbayar dan dari musuh yang sewenang-wenang).
Kata
Abu Umamah: 'Saya lakukanlah apa yang diajarkan oleh Nabi tersebut.
Maka lenyaplah rasa susahku dan utang-utangku pun dibayarkan oleh
Allah."
Semoga bermanfaat.
Sumber; Fikih Sunnah 4, Sayyid Saabiq. telah diedit untuk keselarasan.
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ
ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ “Maha suci Engkau ya
Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan
Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Sumber; Fikih Sunnah 4, Sayyid Saabiq. telah diedit untuk keselarasan.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas saran & kritiknya !!