Taubat Yang Sesungguhnya |
PENGERTIAN TAUBAT NASUHA
TAUBAT NASUHA ialah kembalinya
seseorang hamba kepada Allah dari dosa yg pernah dilakukannya, baik
sengaja ataupun karena ketidaktahuannya, dengan jujur, ikhlas, kuat dan
didukung dengan ketaatan2 yang mengangkat seorang hamba mencapai
kedudukan para wali Allah yang muttaqin (bertaqwa) dan (ketaatan) yang dapat menjadi pelindung dirinya dari syaitan. Nashuha bermakna :1.bercirikan (nush) yang kemudian timbul makna nasiihat. 2.Tulus / ikhlas.
Menurut Al-Qurtubi, Taubat yang nashuh adalah yang memenuhi 4 syarat.
- Istighfar dengan lisan.
- Meninggalkan dosa dengan anggota badan
- Memantapkan niat untuk tidak mengulanginya.
- Meninggalkan semua teman buruk.
Manusia diberi kesempatan
utk memperbaiki diri. yaitu dengan bertaubat dari perbuatan2 yg boleh
memasukkannya ke dalam neraka. Taubat yg dilakukan haruslah total, yg
dikenal dgn taubat nashuha.
Hadits Perintah Bertaubat
- Rasulullah s.a.w bersabda: “Setiap anak Adam (manusia) berbuat kesalahan, dan sebaik2nya org yg bersalah adalah bertaubat”( HR At Tirmidzi no. 2499 dan dihasankan oleh al-Albani dalam Shahih al Jami’ Ash Shaghir, no:4391.)
- “Seandainya hamba2 Allah tidak ada yg berbuat dosa, tentulah Allah akan menciptakan makhluk lain yg berbuat dosa kemudian mengampuni mereka” (HR Al Hakim, hal 4/246 dan disahihkan oleh al Albani dalam Silsilah Shahihah, no:967.)
- Rasulullah bersabda:“Sesungguhnya seorg mukmin bila berbuat dosa, maka akan (timbul) sati titik noda hitam di hatinya. Jika ia bertaubat, meninggalkan (perbuatan tersebut) dan memohon keampunan (kepada Allah), maka hatinya kembali bersih. Tetapi bila menambah (perbuatan dosa), maka bertambahlah noda hitam tersebut sampai memenuhi hatinya. Maka itulah ar raan (penutup hati) yg telah disebutkan Allah dalam firmanNya yg bermaksud:“Sekali2 tidak (demikian), sebenarnya apa yg selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka” Q.S Al Muthaffifin:14 (HR Ibnu Majah, no: 4244.)
Ayat Yang Berkenaan Dengan Perintah bertaubat
- “Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bg mereka, dan adalah lebih baik bg mereka, dan jika mereka berpaling, nescaya Allah akan mengazab mereka dgn azab yg pedih di dunia dan di akhirat; dan mereka sekali2 tidak mempunyai penolong di muka bumi” (Q.S At-Taubah:74.)
- “Dan bertaubatlah kpd Allah, hai org2 yg beriman supaya kamu beruntung” (Q.S. An Nuur:31.)
- “Hai org2 yg beriman, bertaubatlah kepada Allah dgn taubat yg semurni2nya” (Q.S. At Tahrim:8).
Syarat Taubat Nashuha
- Islam. Taubat yg diterima hanyalah dari seorg MUSLIM. Org kafir, taubatnya ialah dgn MEMELUK ISLAM. Allah berfirman yg bermaksud: “Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan [yang] hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, [barulah] ia mengatakan: "Sesungguhnya saya bertaubat sekarang" Dan tidak [pula diterima taubat] orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih.(Q.S. An-Nisaa’:18.).
- Ikhlas. Allah berfirman :“Kecuali orang-orang yang taubat dan mengadakan perbaikan [7] dan berpegang teguh pada [agama] Allah dan tulus ikhlas [mengerjakan] agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar. ” (Q.S An-Nisaa’:146.).
- Mengakui dosanya. Mengetahui perbuatan dosa tersebut dan mengakui kesalahannya, serta berharap selamat akibat buruk perbuatan tersebut.
- Penuh penyesalan. Rasulullah s.a.w bersabda yg bermaksud:“Penyesalan adalah taubat” (HR Ibnu Majah, no:4252 dan Ahmad no:3568.)
- Meninggalkan kema’siatan dan mengembalikan hak2 kepada pemiliknya Wajib meninggalkan kema’siatannya dan MENGEMBALIKAN setiap hak kpd pemiliknya,jika berupa harta dan sejenisnya. Jika berupa tuduhan dan fitnah atau sepertinya, maka dgn cara MEMINTA MAAF. Apabila berupa ghibah, maka dgn cara MEMOHON DIHALALKAN (ditoleransi) selama permohonan tersebut tidak menimbulkan pengaruh buruk yg lain. Bila ternyata berimplikasi buruk, maka cukuplah MENDO’AKANNYA utk meraih kebaikan.
- Masa bertaubat sebelum nafas di kerongkongan (sakaratul maut) dan sebelum matahari terbit di arah barat.Rasulullah menjelaskan yg bermaksud:“Sesungguhnya Allah menerima taubat seorg hamba sebelum nafasnya berada di kerongkongan” (HR At Tirmidzi, no:3537.) “Hijrah tidak terputus sampai terhentinya (masa utk) taubat, dan taubat tidak terputus sampai matahari terbit dari sebelah barat” (HR Abu Dawud, no:2479 dan Ahmad dalam Musnad (3/99).
- Istiqomah setelah bertaubat. Firman Allah :“Maka tetaplah kamu pada jalan yg benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) org yg telah taubat beserta kamu dan jgnlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yg kamu kerjakan” (Q.S Hud: 112.).
- Mengadakan perbaikan setelah taubat. Allah berfirman :“Apabila org2 yg beriman kepada ayat2 Kami itu datang kepadamu, maka katakanlah: ‘Salaamun-‘alaikum. Rabbmu telah menetapkan atas diriNya kasih sayang, (iaitu) bahawasanya barangsiapa yg berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertaubat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"(Q.S. Al An’aam: 54.)
Perbuatan Yang Menghalangi Taubat
- BID’AH DALAM AGAMA. Rasulullah s.a.w bersabda :“Sesungguhnya Allah menutup taubat dari semua ahli bid’ah” (Ash-Shahihah no:1620).
- MINUMAN KERAS. Rasulullah s.a.w bersabda: “Barangsiapa minum khamr (minuman keras), maka solatnya TIDAK DITERIMA selama 40 malam. Jika ia bertaubat, maka Allah akan menerimanya. Namun, bila mengulanginya lagi, maka Allah memberinya sungai Khibaal. Ada yg bertanya: ‘Apa itu sungai Khibaal?’ Baginda menjawab: ‘Nanah penduduk neraka’”.
Do'a Orang-Orang Yang Beriman |
Allah menjanjikan kepada hamba-hamba-Nya yang
bertaubat nashuha:
* Diihapus kesalahan-kesalahannya
* Dimasukan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai.
* Cahaya mereka memancar di hadapan dan di kanan2 mereka
(pada hari Kiamat) hingga orang-orang yang berimanpun berdo'a kepada Allah
(lihat poster).
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ
ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ “Maha suci Engkau ya
Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan
Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas saran & kritiknya !!