Benturan Kekuatan. |
Pengertian:
1. Musuh : pihak yang hendak menjerumuskan pihak lain ke dalam kehancuran.
2. Penguasa atau Hegemoni
: dominasi satu kelompok terhadap kelompok lainnya dengan atau tanpa
ancaman
kekerasan, sehingga ide-ide yang disampaikan oleh kelompok dominan
terhadap
kelompok yang didominasi diterima sebagai sesuatu yang wajar. Musuh
adalah istilah umum untuk individu atau kelompok yang hendak
menghancurkan; akan tetapi pemerintah /penguasa hanyalah salah satu
contoh khusus dari jenis musuh, jika memang ada permusuhan. Bagaimanakah
Islam mengajarkan do'a-do'a jika kita menghadapi musuh ?
- Diriwayatkan oleh Abu Daud dan Nasa'i dari Abu Musa bahwa Nabi saw. jika merasa cemas terhadap sesuatu kaum, maka beliau akan mengucapkan: "اللَّهُمَّ إِنَّا نَجْعَلُكَ فِي نُحُوْرِهِمْ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شُرُوْرِهِمْ (Ya Allah, kami jadikan Engkau di tenggorokan mereka dan kami berlindung dengan-Mu dari kejahatan mereka)."
- Diriwayatkan oleh Ibnus Sunni: "Bahwa dalam suatu peperangan, Rasulullah saw. membaca: 'Yaa Maliku Yaumid din, iyyaaka a'budu w iyyaaka asta-'in '(Ya Allah yang menguasai hari yang akhir, hanya kepada-Mu saya mengabdi, dan hanya kepada-Mu saya mohon pertolongan)." Kata Anas: "Saya lihat orang itu diterjang oleh para Malaikat, baik dari depan maupun dari arah belakang."
- Diriwayatkan pula dari Ibnu Umar r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Jika engkau merasa cemas terhadap penguasa atau lainnya, maka ucapkanlah:'
ﻻ ﺍﻟﻪ ﺍﻵ ﺍﷲ ﺍﻟﺤﻟﻴﻡ ﺍﻟﺤﻜﻴﻡ ﺴﺒﺤﺎﻦ ﺍﷲ ﺮﺐ ﺍﻟﺴﻤﻭﺍﺖ ﺍﻟﺴﺒﻊ ﻭﺮﺐ ﺍﻟﻌﺮﺶ ﺍﻟﻌﻈﻴﻡ ﻻ ﺍﻟﻪ ﺍﻵ ﺍﻧﺖ ﻋﺯ ﺠﺎﺮﻚ ﻮﺠﻞ ﺛﻨﺎﺅﻚ ' (Tiada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Penyantun dan Mahamulia, Mahasuci Allah Tuhanku, Mahasuci Allah Tuhan dari langit yang tujuh dan Tuhan dari 'arasy besar. Tidak ada Tuhan melainkan Engkau, kuatlah berdampingan dengan-Mu, dan besarlah pujian kepada-Mu)." - Diriwayatkan oleh Bukhari dari Ibnu Abbas, katanya: " حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ " (Cukuplah bagi kami Allah, dan Ia adalah sebaik-baik tempat menyerahkan diri)." diucapkan oleh Ibrahim ketika ia dilemparkan ke dalam api, dan juga oleh Muhammad saw. sewaktu ia mendengar berita: "Orang-orang itu sungguh telah menghimpun tentara buat memerangimu."
- Dan diterima dari 'Auf bin Malik: "Bahwa Nabi saw. pernah membayarkan utang dua orang laki-laki. Ketika hendak pergi, salah seorang yang telah dibayarkan utangnya itu berkata: ' حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ ' .Maka sabda nabi saw.: 'Sesungguhnya Allah mencela sifat lemah, dari itu berusahalah! Dan jika kamu masih belum dapat mengatasinya, barulah ucapkan: Hasbiyallaahu wani'mal wakil (Cukuplah bagiku Allah, dan Ia adalah sebaik-baik tempat menyerahkan diri).
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ
ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ “Maha suci Engkau ya
Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan
Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Sumber: Fikih Sunnah 4, Sayyid Saabiq. telah diedit untuk keselarasan.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas saran & kritiknya !!